Toba, MISTAR.ID

Pengunjung yang hadir di event F1H2O di Balige belum begitu maksimal sehingga pelanggan yang membeli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga belum berdampak bagi dagangannya.

Hampir seluruh penjajah kuliner dan UMKM yang berasal dari Kabupaten Toba, termasuk dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengakui dagangan mulai menurun sejak berakhirnya event Aquabike dan termasuk hari pertama event F1H20.

"Minimnya penjualan sama halnya seperti hari pertama event Aquabike. Tetapi kita sebagai pedagang tetap optimis. Semoga besok laris manis yang kebetulan ada side event digelar," ujar pedagang bakso, Napitupulu, Jumat (22/8/2025).

Senada disampaikan Winda asal Kota Medan, merupakan UMKM binaan Bank Indonesia yang memproduksi kuliner otak-otak, tahu bale, bakso dan lainnya, mengaku penjualannya belum seberapa di hari pertama F1H2O.

"Ini masih hari pertama, jadi wajar pengunjung belum maksimal. Saya optimis dagangan besok laris manis dengan membludaknya pengunjung," ujar Winda.

Dia mengaku baru pertama kali menjajakan produk UMKM di acara event F1H20 menggantikan orang yang sebelumnya menempati lokasi ini di event Aquabike.

Sementara Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak optimis produk UMKM dari seluruh Provinsi Sumut, khususnya Kabupaten Toba akan diserbu pengunjung besok.

Dia merasa yakin pengunjung akan memadati kota Balige, terlebih venue. Selain event F1H2O juga ada side event yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Toba serta hiburan artis nasional.

"Semoga besok, Sabtu (23/8/2025) merupakan hari terbaik pelaku UMKM dalam meraup untuk. Terlebih berdampak terhadap perputaran ekonomi di kabupaten ini dan umumnya di Sumatera Utara" ucapnya. (Nimrot/hm18)