Monday, October 20, 2025
home_banner_first
SUMUT

Cegah Banjir Tahunan, Sungai Bah Bolon Akan Dikeruk: 8 Pulau Lumpur Jadi Biang Masalah

Mistar.idSenin, 20 Oktober 2025 15.40
RF
EP
cegah_banjir_tahunan_sungai_bah_bolon_akan_dikeruk_8_pulau_lumpur_jadi_biang_masalah

Peninjauan sungai Bah Bolon yang akan dikeruk untuk mengatasi pendangkalan yang menyebabkan banjir. (foto:polsekmedangderas/mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Sungai Bah Bolon yang melintasi Desa Sei Buah Keras hingga Desa Nenassiam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, akan segera dilakukan pengerukan untuk mengatasi pendangkalan yang memicu banjir musiman selama lebih dari 10 tahun terakhir.

Rencana pengerukan ini mendapat perhatian langsung dari Kapolsek Medang Deras AKP AH Sagala, yang bersama unsur Muspika dan kepala desa setempat melakukan peninjauan ke lokasi, Senin (20/10/2025).

"Informasi yang kita terima, pengerukan akan dimulai dalam satu minggu ke depan. Mudah-mudahan setelah pengerukan selesai, banjir tak terjadi lagi di Medang Deras," ujar AKP Sagala.

Ia menambahkan bahwa banjir baru-baru ini juga merendam tanaman jagung binaan Polsek Medang Deras. Sayangnya, tanaman tersebut mati setelah terendam air selama tiga hari.

Kondisi sungai saat ini memang memprihatinkan. Pendangkalan terjadi di sepanjang alur, khususnya di wilayah Desa Nenassiam, di mana muncul delapan pulau lumpur dan pasir yang menghambat aliran air menuju muara.

Kepala Desa Nenassiam, M. Khairul, menjelaskan bahwa selain air kiriman dari hulu, keberadaan pulau-pulau lumpur itu menjadi penyebab utama luapan banjir yang rutin datang setiap musim hujan.

"Menurut saya, selain karena aliran air dari hulu, penyebab banjir yang paling signifikan adalah tumpukan tanah seperti pulau di tengah sungai. Jika pengerukan dilakukan dan alur dinormalisasi, banjir bisa diatasi," ujarnya.

Masyarakat berharap pengerukan ini benar-benar dilaksanakan sesuai jadwal agar aktivitas warga, pertanian, serta fasilitas umum tidak lagi terdampak setiap musim hujan. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN