Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperbaiki kinerjanya dan bekerja secara profesional dan akuntabel.

"Ini bertujuan agar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkab Batu Bara Tahun Anggaran 2025 mendatang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI," ucap Bahar pada Apel gabungan di halaman Kantor Bupati Batu Bara, Jalinsum KM 119 Kecamatan Lima Puluh, Senin (23/6/2025).

Dikatakan Bahar ada beberapa hal krusial terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPj Pemkab Batu Bara Tahun Anggaran 2024 yang hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Untuk itu, kepada seluruh OPD di Kabupaten Batu Bara diingatkan Bahar, jika nanti ada temuan selama dalam pekerjaannya maka harus dikembalikan. "Tidak ada lagi pekerjaan fiktif, semua kegiatan harus jelas dan ada pertanggungjawabannya," ujarnya.

Guna menghindari kesalahan yang sama, Bahar menginginkan sebelum pembuktian LHP ke BPK sebaiknya dilakukan secara akuntabel dimulai dari dokumen anggaran, pelaksanannya dan dokumentasi audio visual harus sangat jelas.

Demikian pula untuk setiap pembayaran kegiatan harus menggunakan Cash Management System (CMS) sehingga tidak ada lagi hal-hal yang berkaitan dengan penyimpangan keuangan.

"Warning dari BPK RI jangan lakukan lagi secara berulang-ulang sehingga tidak ada lagi kesalahan-kesalahan di tahun ke depannya. Mari kita introspeksi dan evaluasi terhadap berbagai hal yang dikerjakan," tuturnya lagi.

Pada akhir arahannya, Bahar berharap di tahun 2025 ini pekerjaan harus lebih rapi. Apa yang menjadi stressing BPK RI terhadap perbaikan-perbaikan yang berkaitan dengan aset, pendapatan, dan akuntabilitas kegiatan harus dikerjakan secara profesional. (ebson/hm25)