Labura, MISTAR.ID

Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diminta segera mengajukan rekomendasi penerbitan Surat Keputusan (SK) kepengurusan ke PDBI Provinsi Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Sekretaris PDBI Sumut, Fachrul, dalam arahannya pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) PDBI Labura yang digelar di Café Resto Bonn Apetit, Sabtu (24/5/2025).

“Setelah terpilih, jangan menunda pengajuan rekomendasi ke provinsi agar SK segera terbit. Kerja nyata sudah menanti. Dispora bahkan sudah menyinggung rencana pelaksanaan kejuaraan kabupaten,” kata Fachrul.

Ia menambahkan, kejuaraan kabupaten menjadi ajang penting untuk menjaring atlet-atlet berbakat menuju Kejuaraan Provinsi Sumut tahun 2026. “Sangat disayangkan Labura absen pada seleksi provinsi sebelumnya. Kami harap hal itu tidak terulang pada periode ini,” ujarnya.

Muskab ke-3 ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan dan mengangkat prestasi drum band Labura ke level lebih tinggi.

Acara Muskab dibuka oleh Sekretaris Umum KONI Labura, H. Indra Muheri Simatupang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelatih drum band di Labura.

“Kemajuan drum band di Labura harus dimulai dari pembinaan yang solid dan pelatihan rutin bagi para pelatih,” ujar Indra, yang hadir bersama Kabid Olahraga Disporapar Labura, Irfan Candra Pane, serta Kepala Yayasan Sultan Hasanuddin, Witanto.

Sebelumnya, Ketua Panitia Muskab, Eli Santri Siregar, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pelaksanaan Muskab. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras selama masa bakti yang telah lalu.

Dalam forum Muskab tersebut, Muklis Batubara terpilih sebagai Ketua PDBI Labura untuk periode 2025–2029. Muklis diketahui sehari-hari bertugas sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Yayasan Sultan Hasanuddin.

Dalam pidato perdananya, Muklis menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan mengajak seluruh pengurus bekerja sama dalam membangun prestasi drum band di Bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok.

“Ke depan, kita harus lebih kompak dan progresif dalam menciptakan ekosistem drum band yang aktif, kompetitif, dan berprestasi,” ucap Muklis. (sunusi/hm17)