Medan, MISTAR.ID

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya secara simbolis menyerahkan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Triwulan II Tahun 2025 yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut, Rabu (9/7/2025). Penyerahan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut.

Total ZIS yang berhasil dihimpun hingga Triwulan II 2025 mencapai sekitar Rp8 miliar. Dalam sambutannya, Wagub Surya menyampaikan apresiasi kepada Baznas Sumut atas kerja keras dalam pengumpulan dana umat, meskipun angka tersebut masih jauh dari target tahunan sebesar Rp28 miliar.

"Kita perlu memberikan dukungan penuh ke Baznas agar ZIS kita bisa maksimal. Baznas punya peran penting dalam pembangunan Sumut, berkontribusi besar untuk pembangunan di Sumut," ujar Surya.

Pemprov Sumut Penyumbang Terbesar ZIS

Surya menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) masih menjadi kontributor utama dalam penghimpunan ZIS.

Oleh karena itu, ia mendorong kerja sama lintas sektor untuk memperluas partisipasi masyarakat.

"Sesuai visi-misi Pemprov Sumut melalui Kolaborasi Sumut Berkah, kita perlu memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dan mendorong Baznas dalam merealisasikan program dan targetnya," ucapnya.

ZIS Disalurkan ke Berbagai Sektor Sosial

Dana ZIS yang disalurkan pada triwulan ini diberikan kepada para mustahik (penerima zakat) yang mencakup berbagai kategori seperti mualaf, program bedah rumah, korban bencana alam, bantuan pendidikan, khitanan massal, rumah ibadah, petani, hingga penyandang disabilitas seperti Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia).

Ketua Baznas Sumut, M. Hatta, menyampaikan bahwa potensi zakat di Sumatera Utara sebenarnya sangat besar, mencapai sekitar Rp8,8 triliun per tahun. Namun, realisasi pengumpulan masih jauh dari angka tersebut.

"Target kita tahun ini sebesar Rp28 miliar. Jika tercapai, dampaknya akan sangat signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi umat di Sumut," kata Hatta. Ia pun mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan zakat. (iqbal/hm27)