Monday, October 13, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

KTT Gaza di Mesir, Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Mistar.idSenin, 13 Oktober 2025 12.28
RA
ktt_gaza_di_mesir_indonesia_siap_kirim_pasukan_perdamaian

Presiden RI Prabowo Subianto di KTT D-8 yang digelar di Kaira Mesir, 19 Desember 2024 lalu. (Foto: Dokumentasi Pool Host D-8)

news_banner

Mesir, MISTAR.ID

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempersiapkan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina. Instruksi itu diberikan jika Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir pada Senin (13/10/2025) menghasilkan kesepakatan konstruktif dan mendapat persetujuan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Presiden kepada Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, dalam rapat terbatas di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam.

“Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan),” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri rapat, dikutip dari Antara, Senin (13/10/2025).

Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo meminta TNI mulai melakukan persiapan dini jika Indonesia diminta berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa kalau kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik, dalam artian terjadi perdamaian dan salah satu konsekuensinya Indonesia diminta untuk ikut serta mengirimkan pasukan perdamaian, maka Wakil Panglima TNI sudah mulai mempersiapkan diri,” ujarnya.

Usai rapat, Presiden Prabowo langsung bertolak ke Mesir melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu tengah malam. Kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung satu hari di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza.

Dalam lawatan itu, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran Presiden di KTT tersebut dikonfirmasi oleh Mensesneg Prasetyo Hadi yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa beliau secara khusus mendapatkan undangan. Memang agak mendadak dari sisi waktu, tetapi undangan itu betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden,” kata Prasetyo.

Ia menambahkan, partisipasi Indonesia dalam KTT tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk aktif berkontribusi pada perdamaian dunia. “Itu bagian dari ikhtiar kita selama ini bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut demi menjaga hubungan baik dan berkontribusi bagi perdamaian, terutama di Gaza,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya di Sidang ke-80 Majelis Umum PBB di New York bulan lalu, Presiden Prabowo telah menegaskan kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 prajurit TNI untuk misi perdamaian dunia.

“Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain seperti Ukraina, Sudan, dan Libya,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN