APDESI Percut Sei Tuan Gandeng Forwakum Wujudkan Desa Berintegritas

APDESI Percut Sei Tuan dan Forwakum Sumut saat menggelar diskusi publik. (Foto: Dok. APDESI Percut Sei Tuan/Mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menggandeng Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) dalam mewujudkan desa berintegritas, Jumat (8/8/2025).
Untuk mewujudkan hal tersebut, APDESI dan Forwakum Sumut menggelar diskusi publik dengan tema "Sinergi Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pers Profesional: Media Beretika, Desa Berintegritas serta Kolaborasi Bermartabat" di Aula Kantor Kepala Desa Saentis.
Kegiatan ini digelar berangkat dari pengalaman para kepala desa (kades) yang kerap dihadapkan dengan oknum mengaku wartawan dan mengancam atau meminta sesuatu dengan dalih pemberitaan.
Adapun narasumber dalam diskusi publik ini ialah Aris Rinaldi Nasution selaku Ketua Forwakum Sumut, Tuah Armadi Tarigan selaku Penasehat Forwakum Sumut, Rido Adeward Sitompul selaku Kepala Divisi Hukum, dan Jepri Zebua selaku Humas Forwakum Sumut.
Dalam paparan materinya, Aris membahas tentang pentingnya pers yang profesional dan beretika dalam membangun serta mewujudkan Pemdes berintegritas.
"Kerja-kerja wartawan harus berpedoman pada kode etik jurnalistik, sementara Pemdes erat kaitannya dengan aturan hukum dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Jika dua hal ini disatukan, maka kepercayaan publik akan terjaga," ucap Aris dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025).
Aris pun menyampaikan bahwa Pemdes harus dapat membedakan antara pers profesional dengan oknum-oknum yang cuma mengaku sebagai insan pers untuk tujuan dan maksud tertentu.
"Saya katakan bahwa pers yang profesional wajib menjunjung tinggi kode etik dan menghindari tindakan-tindakan yang sifatnya intimidasi. Pertemuan seperti ini saya rasa penting untuk membangun pemahaman bersama," ujarnya.
Sementara itu, Tuah mengangkat materi tentang fungsi pers yang bukan hanya sebatas penyampai informasi, melainkan juga sebagai kontrol sosial atau pengawas kebijakan pemerintah.
Rido sendiri membawakan materi tentang keterbukaan informasi publik dan risiko hukum dari penyalahgunaan informasi, serta Jepri menyampaikan tips-tips komunikasi efektif dengan pers.
Terpisah, Misman selaku Ketua APDESI Percut Sei Tuandi memberikan apresiasi kepada Forwakum Sumut karena telah bersedia memaparkan tentang pers.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Forwakum Sumut karena sudah bersedia berbagi ilmu kepada kami dan menambah wawasan kami," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini langkah strategis untuk mempererat hubungan Pemdes dengan insan pers profesional. Kata dia, pers yang profesional akan membantu Pemdes dalam menjaga keterbukaan informasi dan integritas pelayanan publik.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 15 kades yang tergabung dalam APDESI Percut Sei Tuan. Seusai pelaksanaan diskusi publik, APDESI merayakan hari ulang tahun ke-4 Forwakum Sumut. (deddy/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
500 Bendera Merah Putih Berkibar di Air Terjun Simonang-Monang