Monday, November 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Wabup Tapteng Mahmud Efendi: “Perjuangan Kini Bukan Lagi Bambu Runcing, Tapi Ilmu dan Pengabdian”

Mistar.idSenin, 10 November 2025 13.54
FN
FM
wabup_tapteng_mahmud_efendi_perjuangan_kini_bukan_lagi_bambu_runcing_tapi_ilmu_dan_pengabdian

Wakil BupatibTapteng bersama jajaran Forkopimda usai upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025. (foto:Feliks/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Mahmud Efendi Lubis mengajak seluruh generasi bangsa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kepahlawanan dan meneladani semangat para pejuang kemerdekaan.

“Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, melainkan ditempa oleh tiga pilar utama,” ujar Mahmud pada upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola GOR Pandan, Senin (10/11/2025).

Upacara tersebut dipimpin Dansatradar 103 Sibolga Letkol Lek Heri Nur Nugroho, dan dihadiri seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), personel TNI-Polri, serta berbagai elemen masyarakat.

Mahmud menjelaskan tiga pilar utama perjuangan yang diwariskan para pahlawan:

1. Kesabaran, yakni ketekunan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

2. Semangat mengutamakan kepentingan bangsa, di mana para pahlawan tidak berebut jabatan, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat dan membangun negeri.

3. Pandangan jauh ke depan, dengan perjuangan yang ditujukan bagi generasi mendatang dan kemakmuran bangsa.

“Perjuangan masa kini telah bergeser dari bambu runcing menjadi perjuangan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama: membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan,” tuturnya.

Jaga Ingatan Kolektif Bangsa

Selain di GOR Pandan, upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 juga digelar Polres Tapanuli Tengah di Lapangan Apel Polres Tapteng.

Mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” upacara ini menjadi momen refleksi nasional untuk mengenang jasa para pahlawan serta meneguhkan komitmen generasi penerus dalam menjaga nilai perjuangan.

Upacara dipimpin oleh Kabag Ops Polres Tapteng AKP Daniel P. Sinaga dan diikuti seluruh elemen kepolisian — mulai dari Perwira Pertama (Pama), Satuan Samapta, Lalu Lintas, Reskrim, Narkoba, Intelijen, hingga ASN Polri.

Dalam amanatnya, Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrjaya menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan adalah kewajiban moral untuk menjaga ingatan kolektif bangsa.

“Kita memperingati Hari Pahlawan bukan sekadar mengingat tanggalnya, tetapi untuk menegaskan bahwa generasi muda adalah ahli waris semangat juang yang pantang menyerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, tugas kepolisian dalam menjaga kedamaian dan ketertiban adalah bentuk penghormatan tertinggi kepada para pahlawan bangsa.

Dalam upacara tersebut juga dilakukan pembacaan Teks Pesan-pesan Pahlawan oleh Brigpol Reza W. Supriatno, yang menegaskan semangat “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Pesan-pesan itu, yang sarat makna persatuan, keadilan, dan keberanian, menjadi pengingat bagi anggota Polri untuk terus menjalankan tugas dengan dedikasi dan jiwa pengabdian sebagaimana para pahlawan dahulu. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN