Labura, MISTAR.ID

Sebanyak 200 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan tenaga kesehatan disiagakan di Gedung DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) pada Senin (1/9/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi unjuk rasa ke kantor wakil rakyat tersebut.

Pantauan di Lokasi: Mobil Damkar dan Ambulans Siaga

Pantauan MISTAR.ID di lapangan menunjukkan bahwa aparat kepolisian dan TNI berjaga di sejumlah titik di sekitar kantor DPRD. Selain itu, satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu ambulans turut terlihat bersiaga di halaman gedung.

“Kami bersiaga untuk mengantisipasi jika ada massa yang melakukan aksi unjuk rasa ke sini,” ujar salah seorang perwira dari Polsek Kualuh Hulu di lobi gedung dewan.

Tidak Ada Pemberitahuan Aksi, Namun Petugas Tetap Siaga

Meski belum ada pemberitahuan resmi terkait rencana aksi demonstrasi, seluruh personel tetap disiagakan untuk menjaga ketertiban dan menghindari potensi gangguan.

“Tidak ada informasi masuk. Kami hanya melakukan langkah antisipatif,” kata perwira tersebut.

Tim Kesehatan Juga Disiagakan

Seorang sopir ambulans bermarga Pohan yang turut berjaga di lokasi mengatakan bahwa dirinya mendapat instruksi dari atasannya untuk bersiaga di DPRD.

“Kami hanya menjalankan perintah. Diberi arahan untuk siaga di sini, ya kami laksanakan,” ucapnya.

Situasi Terkini: Kondusif dan Terkendali

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung DPRD Labura terpantau kondusif dan terkendali. Kehadiran aparat gabungan ini menjadi bukti kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi segala kemungkinan, demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. (sunusi/hm27)