Sunday, October 19, 2025
home_banner_first
MEDAN

Rangkaian Kegiatan Milad ke-4 Komunitas Omjaki'ss dapat Apresiasi dari Tokoh Masyarakat

Mistar.idMinggu, 19 Oktober 2025 11.45
journalist-avatar-top
AA
rangkaian_kegiatan_milad_ke4_komunitas_omjakiss_dapat_apresiasi_dari_tokoh_masyarakat

Komunitas Omjaki'ss merayakan Milad ke-4 dengan menggelar santunan untuk anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin, serta melaksanakan serangkaian kegiatan positif. (foto: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Memperingati hari jadi yang ke-4, komunitas Omjaki'ss (Orang Masjid Jalan Kaki Pagi Selesai Subuh) menggelar serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk pemberian santunan kepada anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin. Puncak acara ditandai dengan kenduri makan besar dan lomba tenis meja gembira, Minggu (19/10/2025).

Ketua Omjaki'ss, Ubbay Nasrul, menjelaskan komunitas ini lahir dari semangat memakmurkan masjid dengan memulai aktivitas dari salat subuh berjemaah, dilanjutkan dengan kegiatan positif seperti membaca Al-Qur’an, salat isyraq, hingga tausiah.

"Intinya kami ingin meramaikan salat subuh berjemaah. Setelah itu, kami lanjutkan dengan aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah dan bermanfaat bagi sesama," kata Ubbay.

Ia menambahkan, kegiatan santunan dan kenduri besar yang digelar hari ini bersumber dari donasi anggota dan masyarakat, yang diharapkan menjadi amal jariah. Ubbay juga menegaskan bOmjaki'ss bisa dibentuk di masjid mana saja, karena intinya adalah kebersamaan usai subuh.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat, salah satunya Mayjen TNI (Purn) Ahmad Daniel Chardin. Ia menilai kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kontribusi masjid dalam membangun peradaban umat.

“Ini sangat positif. Rasulullah memulai peradaban Islam dari masjid, dan ini bisa kita tiru. Mulai dari olahraga pagi, salat berjemaah, tausiah, hingga kegiatan sosial. Ini peradaban,” ujar Daniel.

Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi juga memberikan dukungan penuh terhadap gerakan komunitas Omjaki'ss. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya soal kehadiran, tetapi sarat dengan nilai edukasi dan spiritualitas yang penting untuk masyarakat.

“Kalau seluruh warga Sumatera Utara meniru kegiatan ini, insyaAllah masyarakat kita akan terlindungi. Ini bukan soal datang atau tidak datang, tapi ini soal pendidikan sosial dan agama yang membangun,” ujarnya.

Edy juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagaimana sabda Rasulullah, 'Siapa yang memakmurkan masjid, maka lingkungannya akan makmur pula'. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN