Monday, April 28, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Pemko Pematangsiantar Geser Anggaran Rp22,7 Miliar untuk Proyek Prioritas 2025

journalist-avatar-top
Senin, 28 April 2025 11.47
pemko_pematangsiantar_geser_anggaran_rp227_miliar_untuk_proyek_prioritas_2025_

Anggota Banggar DPRD Siantar, Erwin Freddy Siahaan. (f: ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pematangsiantar akhirnya membahas efisiensi anggaran tahun 2025. Hasilnya, anggaran sebesar Rp22,7 miliar digeser di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dari data yang didapat Mistar, pergeseran anggaran dibagi tiga kelompok meliputi bidang fisik, sosial budaya, dan ekonomi. Pergeseran berasal dari potongan SPPD senilai Rp22,43 miliar, serta ATK dan percetakan Rp275,3 juta.

Pemko Pematangsiantar bakal membuat jalan masuk truk sampah ke dalam Tempat Penampungan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp777 juta, sekaligus menyewa alat berat perataan sampah-sampah yang menggunung.

Pembuatan jalan yang dimaksud, agar truk-truk yang sebelumnya mengangkut sampah rumah tangga tidak mengantre panjang di badan jalan. Sebab, antrean selama ini membuat kemacetan di jalan alternatif menuju arah Kota Medan itu.

"Apalagi kita ingin mengoptimalkan Terminal tipe A Tanjung Pinggir," kata anggota Banggar, Erwin Freddy Siahaan, Senin (28/4/2025).

Penyusunan kajian tentang kebutuhan pelebaran jalan itu juga menelan biaya Rp50 juta, serta penyusunan outline plan pada kawasan genangan di JL AMD Rp100 juta. Kemudian di setiap kecamatan akan diadakan kontainer sampah yang menelan anggaran Rp1,1 miliar.

Selanjutnya terdapat juga pengembalian anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditentukan penggunaanya senilai Rp7,1 miliar ke pemerintah pusat. Anggaran ini sebelumnya ditujukan untuk peningkatan pelayanan publik di daerah yang merupakan prioritas pemerintah pusat.

Pemko Pematangsiantar juga menganggarkan pembuatan rancangan bangunan teknis revitalisasi keseluruhan Stadion Sang Naualuh senilai Rp500 juta. Membuat rancangan keseluruhan saluran drainase yang menelan biaya serupa.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), pelebaran Jalan Farel Pasaribu bakal dilakukan, kemudian rehabilitasi Jalan Pdt J Wismar Saragih, serta pengaspalan Gang Sukur Ujung Jalan Sumber Jaya, Kelurahan Sumber Jaya.

"Untuk proyek fisik itu sekitar Rp2 miliar dianggarkan, dan itu merupakan program baru yang tidak ada di anggaran induk sebelumnya," ucap Erwin.

Ia memastikan pergeseran anggaran ini difokuskan untuk kepentingan masyarakat umum, serta pengoptimalan fasilitas umum seperti Terminal Tanjung Pinggir.

Untuk mengoptimalkan terminal tersebut, Pemko Pematangsiantar memastikan akses jalan yang mumpuni serta penerangan lampu jalan menuju terminal. Biayanya tak tanggung-tanggung mencapai Rp1 miliar.

Selanjutnya terdapat 13 program rehabilitasi jalur angkutan irigasi di sejumlah kecamatan khususnya Siantar Marihat, dan Siantar Martoba. Masing-masing pekerjaan berbiaya Rp200 juta, sehingga ditotalkan mencapai Rp2,6 miliar, serta adanya penyediaan bibit padi untuk 800 hektar sawah senilai Rp549 juta. (gideon/hm24)

REPORTER: