Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perumda Tirta Uli menemukan tiga titik sumber air potensial yang dapat menambah cadangan pasokan air hingga 10 tahun ke depan. Direktur Utama Tirta Uli, Arianto, mengatakan saat ini perusahaan baru memiliki 12 mata air dan 17 sumur bor sebagai sumber utama penyediaan air bersih di seluruh Kota Pematangsiantar.

Dilanjutkannya, 29 mata air yang ada saat ini masih mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat di Pematangsiantar dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Total sumber air saat ini bisa memenuhi kebutuhan air seluruh warga Siantar hingga lima tahun ke depan. Kalau tiga titik yang baru ditemukan dimanfaatkan, maka kebutuhan air bersih akan aman hingga sepuluh tahun ke depan," kata Arianto saat rapat kerja bersama Komisi II DPRD Pematangsiantar, Jumat (17/7/2025).

Sayangnya, pemanfaatan tiga sumber air baru belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Arianto, diperlukan anggaran sebesar Rp38 miliar.

Pemerintah pusat sebelumnya sudah memberikan sinyal akan membantu pengelolaan tiga sumber mata air. Namun, peluang bantuan dari pusat mengecil akibat kebijakan efisiensi anggaran.

“Memang dulu pernah ada sinyal bantuan dari pusat, tapi sekarang peluang itu sangat kecil,” ujar Arianto.

Saat ini Perumda Tirta Uli melayani 71.828 rumah tangga. Sebanyak 63.426 merupakan masyarakat Kota Pematangsiantar dan 14.855 masyarakat Kabupaten Simalungun. (gideon/hm20)