Pematangsiantar, MISTAR.ID

Lapangan sepak bola di Stadion Sang Naualuh, Kota Pematangsiantar, kembali ditumbuhi rumput liar meski sebelumnya sempat dibersihkan dengan alat berat. Kondisinya kini jauh dari kata ideal.

Pantauan Mistar pada Selasa (13/5/2025), lapangan utama stadion malah digunakan warga untuk bermain layang-layang. Di sisi lain, terlihat seorang tukang arit memotong rumput dan mengumpulkannya ke dalam karung goni.

Menurut warga sekitar, setelah digunakan untuk pertandingan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pematangsiantar beberapa waktu lalu, tidak ada kelanjutan pekerjaan atau perawatan rutin yang dilakukan di stadion.

"Hanya beberapa orang pakai baju dinas mengunjungi, melihat, memoto lalu pulang," ucap salah satu warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Sofian Purba, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyusun regulasi dan perencanaan awal terkait penataan stadion. Ia menyebutkan, dengan keterbatasan anggaran, pihaknya tetap berkomitmen memaksimalkan pekerjaan melalui berbagai upaya.

"Melalui Bapak Wali Kota, kami sudah menyampaikan kepada beberapa pihak. Harapannya, bukan hanya mengandalkan APBD Pematangsiantar, tapi ada dukungan dari pihak-pihak lain yang bersedia membantu," kata Sofian.

Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi bersama rombongan Pemko telah meninjau langsung Stadion Sang Naualuh yang berada di Kecamatan Siantar Utara. Ia menyampaikan bahwa stadion tersebut harus menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pematangsiantar.

Wesly juga berharap Stadion Sang Naualuh bisa menjadi ikon olahraga kebanggaan Sumatera Utara, selain Stadion Teladan di Medan. Ia pun meminta kepada pimpinan OPD agar lebih memperhatikan kondisi dan fungsi stadion tersebut.

Wesly yakin, setelah pembersihan awal, akan ada pihak-pihak yang bersedia membantu proses revitalisasi stadion agar kembali berfungsi optimal. (jonatan/hm17)