Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang menekankan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ) segera mengambil tindakan percepatan untuk merelokasi pedagang Gedung 4 Pasar Horas. Relokasi itu ke kawasan Jalan Merdeka Bawah sampai ke arah Simpang Jalan Cokroaminoto.

"Paling lama sabtu minggu depan relokasi pedagang harus sudah selesai. Segala biaya yang dibutuhkan buat secara tertulis untuk BPBD, biar dicairkan," katanya saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) terkait rencana perobohan gedung empat Pasar Horas di Ruang Data Pemko Pematangsiantar yang dihadiri stakeholder terkait, Jumat (19/9/2025).

Selain itu, Junaedi berpesan agar sanitasi juga harus diperhatikan secara serius oleh BPBD. Ia juga meminta kegiatan perobohan sudah bisa dilakukan dengan segera.

"Untuk BPBD pekan depan harus sudah selesai Surat Perintah Kerja (SPK) kepada pihak yang nantinya akan mengerjakan perobohan gedung empat pasar horas. Pos anggaran ada di BPBD," tuturnya.

Junaedi menyebut rencana perobohan gedung diiringi upaya relokasi tetap mempertimbangkan estetika dan kenyamanan bagi pedagang, masyarakat, maupun pengguna jalan.

"Jangan nanti kita relokasi, tetapi para pedagang tidak nyaman. Kemudian para pengguna jalan juga mengalami kemacetan. Fungsi estetikanya juga harus ada," katanya.

Selain itu, ia meminta pekerjaan harus dilakukan dengan penggunaan anggaran yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab. Tujuannya, agar anggaran yang dipakai tidak menjadi temuan kerugian negara ke depannya.

Dirut PDPHJ Bolmen Silalahi menuturkan bahwa sebanyak 271 pedagang akan digeser ke areal relokasi. Ia mengaku telah menyiapkan nomor kios atau lapak di area yang akan dihuni pedagang selama masa perobohan kurang lebih 1,5 bulan.

"Nomor-nomor lapak sedang dibagi, nanti pekan depan kita akan buat garis-garis batas kios," ujar Bolmen.

Pada rapat, Junaedi banyak menerima usulan atau ide dari jajarannya. Plt Kadishub Alwi Andrian Lumbangaol menuturkan bahwa pihaknya akan menyiagakan personel untuk mengamankan arus lalu lintas. Begitu juga dengan Satpol PP.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Johannes Sihombing menyebut bahwa pihaknya akan menginstal enam kamera CCTV untuk memberikan rasa aman bagi pedagang. Keenamnya akan diarahkan untuk menyoroti titik-titik strategis di area relokasi pedagang.

"Kita siap berkoordinasi dengan BPBD untuk memfasilitasi CCTV agar mudah diakses bagi pedagang lewat web Pemko Pematangsiantar. Kita coba pasang minimal 6 kamera," ucapnya. (jonatan/hm18)