Perbaikan Atap Pasar Ikan Dwikora Tak Ganggu Aktivitas Jual-Beli

Kondisi atap Pasar Ikan Dwikora ambruk akibat hujan deras. (f:dok/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perbaikan atap Pasar Ikan Dwikora Kota Pematangsiantar diperkirakan memakan waktu dua bulan, mulai dari pembersihan bekas rangka yang sebelumnya roboh sampai pemasangan baru. Dalam proses itu, aktivitas jual-beli dipastikan tidak terganggu.
Dirut Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi mengaku telah menggelar rapat dengan para pedagang. Hasilnya disepakati waktu berjualan sampai pukul 11.00 WIB, agar selanjutnya pengerjaan dilakukan.
Dia menyebut, para pedagang berjualan sejak subuh sampai siang. Waktu sibuk menjajakan dagangannya hanya pada pagi hari, karena melayani pelanggan yang akan menjual kembali ikan-ikan tersebut.
"Karena memang banyak-banyak dibeli, biasanya untuk dijual kembali di kampung-kampung," kata Bolmen, Jumat (20/6/2025).
Sementara untuk pekerjaan atap baru, dikatakan Bolmen, di bawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar. Anggarannya berasal dari Belanja Tidak Terduga karena kejadian diakibatkan hujan deras dan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Pematangsiantar, Agustina Sihombing mengatakan, perkiraan biaya sekitar Rp400-500 juta. "Tidak bisa dipastikan, namun kisarannya seperti itu," kata Agustina.
Atap pasar ikan itu mengalami ambruk dua kali dengan posisi berbeda, beruntung tidak ada korban saat kejadian. Sebanyak 132 orang pedagang terdampak, dengan terganggunya aktivitas berjualan juga kekhawatiran kejadian serupa. (gideon/hm16)