Friday, June 20, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pemkab Simalungun Tegaskan Komitmen Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

journalist-avatar-top
Jumat, 20 Juni 2025 13.22
pemkab_simalungun_tegaskan_komitmen_jalankan_program_makan_bergizi_gratis

Bupati Simalungun, Anton Ahcmad Saragih. (f: ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menegaskan komitmennya dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (19/6/2025).

Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, bersama seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara. Agenda ini bertujuan mempercepat penyediaan lahan untuk pembangunan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana teknis program MBG.

"Penandatanganan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung program nasional. Bahkan program makan bergizi ini juga merupakan salah satu dari 11 program unggulan kami yang sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Simalungun," ujar Anton.

Ia menyebut Pemkab Simalungun siap menjalankan program MBG secara menyeluruh dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah prioritas dengan estimasi kebutuhan 1.200 hingga 1.700 unit SPPG. Jumlah ini, menurutnya, akan mendorong alokasi dana yang cukup besar dari pusat ke daerah.

"Kami optimistis bisa mencapai target pendirian 1.762 SPPG hingga akhir tahun ini. Peluang ini juga akan melibatkan pelaku UMKM lokal," katanya.

Menurutnya, ada dua jenis mitra yang akan terlibat dalam program MBG yakni penyelenggara SPPG, dan pemasok bahan baku makanan bergizi. Keterlibatan pelaku usaha lokal ini diharapkan dapat memberi efek ganda, baik dalam peningkatan gizi masyarakat maupun dalam pemberdayaan ekonomi lokal. (hamzah/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN