Relokasi Pedagang Pasar Horas Pematangsiantar Gagal, Satpol PP Tak Tampak di Lokasi

Lapak pedagang Gedung IV Pasar Horas masing tetap berbaris di samping baju jalan. (foto:gideon/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Rencana relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, yang seharusnya berlangsung Sabtu (27/9/2025) malam, berakhir tanpa realisasi.
Berdasarkan surat tugas bernomor 010/800.1.11.1/82/IX-2025 yang diteken Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pematangsiantar, Mangaraja Tua Nababan, sebanyak 20 personel Satpol PP dijadwalkan mengamankan proses relokasi pedagang ke bahu Jalan Merdeka Bawah pada pukul 18.00–24.00 WIB. Namun, pantauan Mistar di lapangan menunjukkan fakta berbeda.
Hingga batas waktu yang ditentukan, tidak satu pun pedagang Gedung IV memindahkan dagangannya sesuai rencana. Aktivitas perdagangan di sekitar lokasi juga berjalan seperti biasa tanpa tanda-tanda relokasi.
Baca Juga: Relokasi Pedagang Gedung IV Pasar Horas ke Jalan Merdeka Bawah Picu Pro-Kontra Pemilik Toko
Lebih mengejutkan lagi, personel Satpol PP yang ditugaskan pun tidak tampak di lokasi. Padahal surat tugas menegaskan bahwa para petugas wajib melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan Plt Kasatpol PP tercatat sebagai penanggung jawab kegiatan.
Absennya pedagang dan personel Satpol PP memunculkan pertanyaan besar mengenai keseriusan pemerintah kota dalam mengeksekusi kebijakan relokasi. Publik menilai surat tugas tersebut terkesan hanya menjadi formalitas administrasi tanpa pelaksanaan nyata.
Saat dimintai keterangan, Mangaraja hanya mengirimkan foto personel Satpol PP bersama petugas PD Pasar Horas Jaya (PHJ) sebagai bukti kehadiran. Namun, foto itu tidak menjawab fakta lapangan bahwa hingga pukul 24.00 WIB tidak terlihat penjagaan maupun aktivitas relokasi.
Baca Juga: PD PHJ Relokasi 271 Pedagang Pasar Horas ke Jalan Merdeka Bawah Jelang Pembongkaran Gedung IV
Situasi ini menyoroti ketidaksinkronan antara kebijakan di atas kertas dengan kondisi di lapangan, sekaligus memunculkan tanda tanya besar mengenai kesiapan pemerintah kota dalam menata ulang kawasan Pasar Horas. (gideon/hm16)