Dinkes Siantar Ajak Masyarakat Manfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Layanan PKG di salah satu Puskesmas di Pematangsiantar. (foto:dokumen/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pematangsiantar, Fitri Sari Saragih, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang tersedia di seluruh Puskesmas di wilayah masing-masing.
Fitri mengatakan bahwa upaya deteksi dini sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan terus meningkat. Deteksi dini melalui PKG adalah langkah awal yang sangat efektif,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Ia mengungkapkan, hingga saat ini sudah 23.411 warga Kota Pematangsiantar yang memanfaatkan layanan ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total sasaran sebanyak 279.198 orang.
Bagian dari Program Nasional Asta Cita
Program PKG ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam rangka Hari Ulang Tahun Nasional.
Meski begitu, Fitri mengakui bahwa masih ada sebagian masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya karena kekhawatiran terhadap hasil pemeriksaan.
“Padahal, deteksi dini adalah langkah terbaik. Sesuai prinsip kesehatan: mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.
Gunakan Aplikasi SATUSEHAT untuk Daftar
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program PKG, Dinkes Pematangsiantar menganjurkan untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT, yang merupakan sistem pendaftaran daring dan manajemen data kesehatan nasional.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mendaftar PKG sesuai lokasi Puskesmas, memilih jadwal pemeriksaan, dan mengisi kuesioner skrining mandiri sebelum hadir.
“Skrining sangat penting. Ini membantu kita mengetahui apakah kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga atau sosial,” kata Fitri.
Ia berharap partisipasi masyarakat akan terus meningkat, mengingat pemeriksaan ini tidak hanya gratis, tetapi juga menyeluruh dan preventif. (jonatan/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Pemkab Simalungun Tegaskan Komitmen Hilirisasi Perkebunan, Dorong Kesejahteraan Petani Lokal