Monday, September 22, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pemkab Simalungun Tegaskan Komitmen Hilirisasi Perkebunan, Dorong Kesejahteraan Petani Lokal

Senin, 22 September 2025 20.37
pemkab_simalungun_tegaskan_komitmen_hilirisasi_perkebunan_dorong_kesejahteraan_petani_lokal

Bupati Simalungun, Anton Ahcmad Saragih (dua dari kanan) usai mengikuti rakor di Kementrian Pertanian.(foto:diskominfo/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan program hilirisasi komoditas perkebunan prioritas nasional.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).

Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh para gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia. Kehadiran Bupati Simalungun menjadi sinyal kuat dukungan daerah terhadap penguatan nilai tambah sektor perkebunan, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Simalungun.

"Dengan dukungan pemerintah pusat, kami ingin memperkuat hilirisasi dari hulu ke hilir agar petani bisa merasakan manfaat langsung," ujar Anton.

Ia menekankan bahwa hilirisasi bukan hanya soal peningkatan produk jadi, tetapi juga tentang kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Pusat Apresiasi Daerah, Targetkan Swasembada

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, memaparkan sejumlah capaian pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran selama 11 bulan terakhir.

Capaian itu di antaranya adalah stok pangan nasional tertinggi dalam 59 tahun terakhir, pertumbuhan PDB sektor pertanian mencapai 10,52 persen, dan target swasembada beras pada 2025.

Amran juga menggarisbawahi peran penting kebijakan nasional, termasuk 17 Instruksi Presiden (Inpres) yang telah diterbitkan, khususnya Inpres terkait pupuk bersubsidi, yang dinilai sangat berdampak karena memperpendek rantai distribusi langsung ke tangan petani.

"Keberhasilan ini merupakan komitmen kita semua. Ternyata, tekanan dari pimpinan merupakan sumber keberhasilan kita," ucap Amran.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, turut memberikan perspektif strategis. Menurutnya, sektor pertanian memiliki nilai geopolitik tinggi bagi posisi Indonesia secara global. Ia menegaskan bahwa arahan Presiden harus diterjemahkan oleh seluruh kepala daerah melalui program-program nyata di lapangan, termasuk hilirisasi.

Langkah Simalungun Menuju Transformasi Ekonomi

Sebagai salah satu daerah dengan komoditas perkebunan unggulan di Sumatera Utara, Simalungun menyambut baik arah kebijakan nasional ini.

Pemkab Simalungun menyatakan siap mengambil peran lebih besar dalam rantai pasok nasional, melalui dukungan terhadap industri pengolahan hasil perkebunan, infrastruktur pertanian, dan kebijakan yang berpihak pada petani.

Rakor tersebut menjadi ruang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dengan satu tujuan bersama: mendorong hilirisasi sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia. (indra/hm27)

REPORTER: