Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Simalungun. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Simalungun, Sabar Pardamean Saragih, tutup usia pada Senin malam (22/9/2025) di usia 51 tahun.

Kabar wafatnya Sabar cepat menyebar di media sosial. Banyak kolega terperanjat, karena sehari sebelumnya ia masih tampak bersemangat membicarakan rencana kerja.

Bagi keluarga, almarhum adalah sosok ayah penuh kasih yang meninggalkan seorang istri, putri sulung yang tengah kuliah di Universitas Nomensen, dan putri bungsu yang masih duduk di bangku SMA Taman Siswa Pematangsiantar.

Sementara bagi Pemkab Simalungun dan masyarakat, kepergian Sabar adalah kehilangan seorang birokrat yang tenang, namun tegas dalam mengambil keputusan.

Selama kepemimpinannya, Dishub Simalungun menyiagakan lebih dari seratus personel di sembilan titik untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Di pintu tol Sinaksak, misalnya, kehadiran petugas Dishub menjadi pemandangan menenteramkan bagi para pemudik.

Sabar juga dikenal berani mengambil kebijakan tidak populer, seperti pemasangan portal pembatas truk di jalan kabupaten. Lebih dari 70 portal telah dipasang untuk mencegah jalan cepat rusak akibat kendaraan over kapasitas.

“Kesadaran pengusaha mulai tumbuh setelah portal itu dipasang,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan MISTAR beberapa bulan lalu.

Tak hanya itu, ia memastikan keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas. Saat ruas menuju Danau Toba amblas, Sabar bergerak cepat berkoordinasi memasang rambu peringatan, meski jalan tersebut bukan tanggung jawab Pemkab.

Bagi rekan kerja, Sabar adalah pemimpin yang mendengar. Ia tak segan mengakui keterbatasan personel Dishub, dan berkali-kali meminta tambahan petugas kepada DPRD agar pengawasan lalu lintas menjangkau lebih banyak wilayah rawan kecelakaan.

Sehari setelah kabar duka, Selasa (23/9/2025), jajaran pejabat Pemkab Simalungun bersama Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.

“Almarhum dikenal sebagai pribadi yang aktif, pekerja keras, dan memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Mixnon.

Pemkab Simalungun juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian Sabar Pardamean Saragih yang telah memberi warna dalam pembangunan daerah, khususnya sektor perhubungan. Bagi rekan kerja dan masyarakat, sosoknya akan selalu dikenang, bukan hanya karena jabatan, tetapi juga karena ketulusan dan kerja kerasnya. (indra/hm17)