Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun siap menerapkan Sistem Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai tahun 2026.

Komitmen ini ditegaskan Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, usai menghadiri kegiatan penguatan penerapan manajemen ASN yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan bertema “Kolaborasi dan Akselerasi Manajemen Talenta ASN Menuju Birokrasi Unggul, Maju, dan Berkelanjutan” itu dipimpin Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan dihadiri seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN yang akan menjadi dasar penerapan sistem merit di seluruh pemerintah kabupaten dan kota, termasuk Simalungun.

Kebijakan ini diharapkan mampu menghapus praktik jual beli jabatan serta memastikan setiap ASN dapat berkembang berdasarkan kinerja dan kemampuan, bukan karena kedekatan dengan pimpinan.

Bupati Anton menegaskan, penerapan manajemen talenta ASN menjadi langkah penting dalam membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas.

“Dengan manajemen talenta yang baik, pelayanan publik akan semakin cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” katanya.

Bupati Anton juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan BKN RI yang terus mendorong daerah memperkuat tata kelola ASN berbasis merit. Ia optimistis kebijakan ini akan membawa perubahan positif di lingkungan birokrasi Simalungun.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bobby Nasution menyerahkan sertifikat Dana Bagi Hasil (DBH) tahap III kepada seluruh kepala daerah. Kabupaten Simalungun menerima DBH sebesar Rp39,33 miliar.

Pemkab Simalungun menegaskan komitmennya untuk mewujudkan birokrasi unggul dan pelayanan publik yang semakin profesional. (hm25)