Wednesday, May 21, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

14 Koperasi Merah Putih di Siantar Terbentuk

journalist-avatar-top
Selasa, 20 Mei 2025 18.20
14_koperasi_merah_putih_di_siantar_terbentuk

Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pematangsiantar. (f:dok/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebanyak 14 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk di dua kecamatan Kota Pematangsiantar. Pembentukan merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan penguatan ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis lokal.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Herbet Aruan mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menargetkan pembentukan 53 koperasi di seluruh kelurahan. "Saat ini yang sudah tuntas di kecamatan siantar martoba dan marihat," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

Dia menyebut, pihaknya telah menyosialisasikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan guna mendorong percepatan pembentukan koperasi. Koperasi Merah Putih, kata dia, dirancang memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Hari ini sedang berlangsung di 4 kelurahan lagi. Kita upayakan berhasil, satu kelurahan satu koperasi. Kita punya tanggung jawab menyukseskan program ini," kata Herbet mengakhiri.

Sebagaimana diketahui, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan program yang akan diluncurkan Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang direncanakan launching pada 12 Juli mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menuturkan modal awal untuk setiap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mencapai Rp3 miliar. Dia sebut, modal merupakan bentuk pinjaman, bukan hibah.

Sebagai arti, pemberian modal koperasi bukan berbentuk uang tunai. Namun mendapat plafon kredit, plafon pinjaman atau batas maksimum jumlah pinjaman. Zulhas bilang, pinjaman diberikan lewat kredit oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Koperasi harus mengembalikannya melalui mekanisme mencicil. (jonatan/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN