Saturday, September 6, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Gerhana Bulan Total pada 7 September 2025 Disebut Terlama Sejak 2022, Begini Kata BMKG

journalist-avatar-top
Sabtu, 6 September 2025 17.44
gerhana_bulan_total_pada_7_september_2025_disebut_terlama_sejak_2022_begini_kata_bmkg

Ilustrasi gerhana bulan total. (foto: iStockphoto/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Gerhana bulan total (GBT) bakal terjadi pada Minggu (7/9/2025) hingga Senin (8/9/2025) dini hari. Fenomena ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar pada satu garis lurus saat fase purnama.

Salah satu akun X yang kerap berbagi informasi tentang astronomi menyebut gerhana ini bakal jadi yang paling panjang sejak tahun 2022. Bahkan, 7 miliar orang diperkirakan dapat melihat gerhana bulan total kali ini.

"Bersiaplah untuk gerhana bulan total terlama sejak 2022: Pada malam 7–8 September, lebih dari 7 miliar orang akan dapat menyaksikan fenomena kosmik ini. Gerhana akan berlangsung selama 5 jam 27 menit, dan Bulan akan berubah menjadi merah sepenuhnya," tulis akun @for****sjdk di media sosial X, seperti dikutip, Sabtu (6/9/2025).

Lantas, apakah gerhana selama lima jam lebih itu dapat disaksikan seluruhnya dari Indonesia? Apakah benar gerhana kali ini paling lama seperti yang disebutkan warganet tersebut?

Penjelasan BMKG tentang gerhana bulan total 7 September 2025

Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Setyoajie Prayoedhie menjelaskan gerhana bulan total dalam waktu dekat tidak lebih lama daripada sebelumnya.

Jika dibandingkan gerhana bulan 8 November 2022, gerhana pada 7 September mendatang lebih pendek hampir setengah jam.

"Gerhana bulan 7 September 2025 jika dibandingkan dengan gerhana bulan 8 November 2022 adalah lebih pendek durasinya," ujar Ajie.

Dikatakannya, total durasi gerhana bulan sekitar 5 jam 29 menit 48 detik. "Dimana gerhana bulan 7 September 2025 durasinya dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 29 menit 48 detik. Sedangkan gerhana bulan 8 Nov 2022 durasinya adalah 5 jam 57 menit 5 detik," tuturnya.

Namun untuk melihat bulan benar-benar tertutup umbra dan berwarna merah dapat disaksikan selama 1 jam 22 menit 6 detik.

Bisakah gerhana dilihat di Indonesia? Menurut Ajie, gerhana selama lima jam bisa disaksikan di Indonesia jika cuaca cerah. "Insyaallah bisa, Mbak, asal cuaca cerah," katanya.

Seperti diketahui, gerhana bulan total 7 September disebut-sebut bisa disaksikan oleh banyak penduduk Bumi. Berdasarkan penjelasan BMKG, perubahan fase gerhana bulan total ini dapat diamati dari Indonesia mulai Minggu (7/9/2025) pukul 22.26 WIB hingga Senin (8/9/2025) pukul 03.56 WIB. Sementara puncak gerhana bulan total dapat disaksikan pukul 01.11 WIB, 02.11 WITA, dan 03.11 WITA. (kompas/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN