Wednesday, October 22, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Pabrik Bahan Bakar Nabati di Sei Mangkei Siap Serap Ribuan Pekerja Lokal

Mistar.idRabu, 22 Oktober 2025 11.34
RE
HH
pabrik_bahan_bakar_nabati_di_sei_mangkei_siap_serap_ribuan_pekerja_lokal

Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Simalungun, Riando Purba. (Foto: Dok. Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Simalungun, Riando Purba, mengatakan pabrik Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berlokasi di KEK Sei Mangkei, Kecamatan Bandar, sudah mulai dibangun.

Pabrik ini diklaim mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Kami sangat mendukung proyek ini karena selain meningkatkan kapasitas produksi BBN nasional, pabrik ini juga memberikan peluang kerja besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Riando Purba, Selasa (22/10/2025).

Diketahui, pabrik BBN ini dirancang untuk dapat memproduksi bahan bakar berbasis minyak nabati, seperti minyak sawit dan bioetanol, yang ramah lingkungan dan juga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Bahkan, saat ini Perusahaan Terbuka (PT) Tripatra Bio Energi Angkasa yang bakal memproduksi Bio Avtur atau BBN tersebut masih dalam tahap konsultasi publik untuk pendirian perusahaan.

"Jika dalam tahap konsultasi publik tidak ada kendala, maka tahapan konstruksi akan dimulai tahun 2026 dan jika legalitas perizinan sudah terbit. Direncanakan perusahaan akan mulai operasional tahun 2028," ujar Riando lagi.

Riando menegaskan agar perusahaan mengutamakan pekerja lokal dalam tahapan konstruksi, maupun dalam tahap operasional perusahaan dimaksud.

"Dan memang pihak manajemen perusahaan dalam konsultasi publik kemarin juga menyatakan kesediaannya atas usul Disnaker dalam perekrutan tenaga kerja lokal," ujarnya.

Dengan adanya pabrik Bahan Bakar Nabati (BBN) yang nantinya juga akan produksi Bio Avtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk pesawat terbang, diharapkan pembangunan ekonomi lokal semakin meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan. (hm20)