Pematangsiantar, MISTAR.ID

Galaksi Andromeda atau dikenal dengan Messier 31 (M31) adalah galaksi besar terdekat dengan Bima Sakti, tempat Bumi berada.

Galaksi yang berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi ini memiliki diameter mencapai 260.000 tahun cahaya, menjadikannya galaksi terbesar di kelompok lokal.

Menurut NASA, meski ukurannya besar, massa Galaksi Andromeda diperkirakan setara atau bahkan lebih kecil dari Bima Sakti. Usianya diperkirakan antara 5–10 miliar tahun, sementara bentuknya yang sekarang terbentuk sekitar 2–3 miliar tahun lalu akibat penggabungan dua galaksi kecil yang saling mengorbit.

Pada Kamis (2/10/2025), Galaksi Andromeda akan mencapai titik tertinggi di langit malam. Fenomena langka ini bisa disaksikan langsung dari Bumi, termasuk di Indonesia.

Bisa Dilihat Tanpa Alat, Tapi Lebih Jelas dengan Teleskop

Pakar astronomi Thomas Djamaluddin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan, Andromeda paling mudah dilihat pada akhir tahun di langit utara.

“Galaksi Andromeda dapat diamati setelah Bulan terbenam atau sebelum Bulan terbit. Jika jauh dari polusi cahaya, galaksi ini bisa terlihat langsung tanpa alat, meski hanya seperti kabut tipis,” jelas Thomas.

Namun, untuk mendapatkan tampilan lebih jelas, ia menyarankan penggunaan binokular atau teleskop. Selain itu, aplikasi astronomi seperti Stellarium bisa membantu menentukan posisi tepat galaksi tersebut.

Tips Mengamati Galaksi Andromeda:

- Pilih lokasi jauh dari polusi cahaya kota

- Amati setelah Bulan terbenam atau sebelum terbit

- Gunakan binokular atau teleskop untuk hasil lebih detail

- Manfaatkan aplikasi astronomi untuk menemukan arahnya

Fenomena ini menjadi momen istimewa bagi penggemar astronomi. Pasalnya, Andromeda diperkirakan akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam 4 miliar tahun mendatang, membentuk galaksi raksasa baru. (**/hm16)