Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

ChatGPT Dikritik Boros Energi, Bos OpenAI Beri Penjelasan Teknis

journalist-avatar-top
Jumat, 13 Juni 2025 08.44
chatgpt_dikritik_boros_energi_bos_openai_beri_penjelasan_teknis

ChatGPT. (f: ist/mistar)

news_banner

California, MISTAR.ID

Platform AI generatif seperti ChatGPT menuai kritik karena dianggap boros energi dan air, sehingga berdampak negatif bagi lingkungan. Menanggapi hal ini, CEO OpenAI Sam Altman memberikan penjelasan.

Menurut Altman, energi dan air memang dibutuhkan untuk menjalankan server yang memproses jutaan permintaan dari pengguna, sekaligus menjaga suhu perangkat keras tetap stabil. Ia mengungkapkan bahwa satu permintaan atau kueri ke ChatGPT rata-rata hanya menggunakan sekitar 1/15 sendok teh air.

"Pertanyaan tentang seberapa banyak energi yang dibutuhkan ChatGPT memang sering muncul. Rata-rata, satu kueri mengonsumsi sekitar 0,34 watt-jam energi. Itu setara dengan penggunaan oven selama satu detik atau daya yang digunakan bohlam lampu hemat energi dalam beberapa menit," tulis Altman dalam blog pribadinya, Jumat (12/6/2025).

Sebelumnya, sejumlah peneliti memperkirakan konsumsi daya AI akan melampaui aktivitas mining Bitcoin pada akhir tahun ini.

Sebuah laporan The Washington Post tahun lalu, yang bekerja sama dengan para peneliti, menyebutkan email 100 kata menggunakan model GPT-4 bisa menghabiskan air hampir setara dengan satu botol air 150 ml. Namun, jumlah air yang digunakan sangat bergantung pada lokasi pusat data.

Altman sendiri tetap optimis terhadap masa depan AI. Ia memprediksi produksi pusat data akan sepenuhnya otomatis di masa mendatang. Pada akhirnya, biaya pengoperasian AI bisa setara dengan biaya listrik.

Meskipun mengakui akan ada pekerjaan yang tergantikan oleh AI, Altman percaya kemajuan teknologi ini akan membuat dunia jauh lebih sejahtera. (hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN