Monday, May 5, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Blokir Tiktok di Amerika Serikat Ditunda Lagi Hingga Tenggat Juni

journalist-avatar-top
Senin, 5 Mei 2025 10.47
blokir_tiktok_di_amerika_serikat_ditunda_lagi_hingga_tenggat_juni

Ilustrasi tiktok. (f:net/mistar)

news_banner

Washington, MISTAR.ID

Pemblokiran Tiktok di Amerika Serikat (AS) ditunda lagi yang seharusnya batas waktu hingga awal bulan April 2025 namun ditenggat hingga bulan Juni 2025.

Hal itu disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat diwawancarai program NBC News "Meet the Press with Kristen Welker". Ia mengatakan akan memberikan lagi perpanjangan waktu bagi ByteDance menjual aset Tiktok di dalam negeri jika kesepakatan itu tak tercapai hingga tenggat 19 Juni.

"Saya ingin melihatnya selesai," kata Trump seperti dikutip, Senin (5/5/2025).

Dikatakan Trump, ia memiliki 'titik manis' untuk Tiktok setelah aplikasi itu membantunya memenangkan hati pemilih muda dalam pemilihan presiden 2024, seraya menambahkan, 'TikTok sangat menarik, tetapi akan dilindungi'.

Diketahui, Trump telah dua kali menangguhkan hukuman blokir dari penegakan larangan yang diamanatkan kongres terhadap TikTok. Seharusnya blokir TikTok, aplikasi video pendek yang digunakan 170 juta warga AS berlaku pada Januari.

Kesepakatan telah disusun yang akan memisahkan operasi TikTok di AS menjadi perusahaan baru berpusat di AS dan mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS.

Namun, kesepakatan itu ditunda usai China mengindikasikan tidak bakal menyetujui menyusul pengumuman Trump tentang tarif tinggi untuk barang-barang China.

Senator Demokrat berpendapat Trump tidak memiliki kewenangan hukum memperpanjang batas waktu dan menyatakan kesepakatan yang telah dipertimbangkan tidak akan memenuhi persyaratan hukum.

Sumber yang dekat dengan investor ByteDance di AS menyebut bulan lalu pengerjaan kesepakatan prospektif itu berlanjut menjelang batas waktu 19 Juni, tetapi AS dan China perlu menyelesaikan sengketa tarif terlebih dahulu.

Dikatakan Trump, China sangat ingin mencapai kesepakatan dengan menyebut dampak tarif 145 persen untuk barang-barang China terhadap ekonominya.

Ia mengatakan tidak akan mencabut tarif untuk membawa China ke meja perundingan, tetapi pada akhirnya dapat menurunkannya sebagai bagian dari perjanjian yang lebih luas.

"Pada titik tertentu, saya akan menurunkannya karena jika tidak, Anda tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka. Sementara mereka sangat ingin berbisnis," katanya.

Undang-undang tersebut mengharuskan TikTok berhenti beroperasi paling lambat 19 Januari kecuali ByteDance telah menyelesaikan divestasi aset aplikasi di AS.

Trump memulai masa jabatan keduanya sebagai presiden pada 20 Januari dan memilih untuk tidak memberlakukannya. Awalnya Trump memperpanjang batas waktu hingga awal April, kemudian bulan lalu hingga 19 Juni nantinya. (cnn/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES