Sunday, October 26, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Aurora Callisto Terungkap, Juno NASA Lengkapi Potret Bulan Galilea Jupiter

Mistar.idKamis, 11 September 2025 05.00
JS
aurora_callisto_terungkap_juno_nasa_lengkapi_potret_bulan_galilea_jupiter

Bulan Jupiter Callisto. (foto:nasa/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Tim peneliti internasional mencatat sejarah melalui pengamatan wahana antariksa Juno milik NASA.

Untuk pertama kalinya, aurora di bulan Jupiter, Callisto, berhasil terdeteksi jelas. Temuan ini melengkapi data aurora dari keempat bulan Galilea, yakni Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.

Seperti Bumi, Jupiter memiliki aurora di kutubnya. Namun, aurora Jupiter unik karena terbentuk akibat interaksi elektromagnetik bulan-bulan besar dengan medan magnet planet tersebut.

“Jupiter menunjukkan emisi aurora multi-gelombang khas akibat interaksi Io, Europa, dan Ganymede dengan plasma magnetosfer,” tulis para peneliti dalam makalah terbaru, seperti dilansir, Rabu (10/9/2025).

Fenomena ini menghasilkan “jejak aurora” dari masing-masing bulan.

Sebelumnya, Teleskop Antariksa Hubble sudah menangkap aurora dari tiga bulan Galilea lain. Namun, aurora Callisto hanya terdeteksi samar karena redup dan sering tertutup oleh oval aurora Jupiter yang lebih terang. Momen langka baru datang pada September 2019, ketika angin matahari berenergi tinggi menghantam Jupiter sehingga oval aurora bergeser ke khatulistiwa. Posisi Juno saat itu ideal untuk mengamati keempat bulan secara bersamaan.

“Peristiwa ini memungkinkan aurora Io, Europa, Ganymede, dan Callisto terlihat dalam satu pengamatan. Tim pun dapat melakukan karakterisasi detail menggunakan data ultraviolet, radio, plasma, dan gelombang,” jelas peneliti.

Hasilnya, aurora Callisto menunjukkan pola konsisten dengan bulan-bulan lainnya. Penemuan ini melengkapi potret aurora di sistem Jovian sekaligus membuka peluang baru memahami interaksi kompleks antara magnetosfer Jupiter dan satelit alaminya.

Misi Juno masih berlanjut, namun tak akan sendirian. Dalam beberapa tahun ke depan, sistem Jupiter akan disambangi dua misi besar, yaitu Europa Clipper milik NASA pada 2030, dan JUICE (Jupiter Icy Moons Explorer) milik ESA pada 2031. Kedua penjelajah ini diharapkan dapat memperluas studi tentang bulan-bulan es Jupiter, termasuk potensi lautan bawah permukaan yang mungkin mendukung kehidupan.

Dengan ditemukannya aurora Callisto, kini ilmuwan memiliki data lengkap dari empat bulan Galilea. Ini menandai langkah penting dalam memahami lingkungan magnetik Jupiter, sekaligus membuka babak baru eksplorasi sistem Jovian. (**/hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN