Pematangsiantar, MISTAR.ID

Malut United FC sukses mengamankan tiga poin krusial setelah menaklukkan Semen Padang FC dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Liga 1 Super League 2025/2026, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Laga di Stadion Gelora Kie Raha ini berlangsung panas, penuh drama kartu merah dan penalti yang menentukan hasil akhir.

Babak Pertama: Dua Kartu Kuning untuk Rosad Setiawan, Semen Padang Krisis Pemain

Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif dan berimbang. Semen Padang FC lebih dulu menekan lewat kecepatan Rosad Setiawan di sisi kanan, namun Malut United bertahan disiplin.

Petaka menimpa tim tamu pada menit ke-41. Setelah mendapat dua kartu kuning (menit 30 dan 41), Rosad Setiawan harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Kekurangan satu pemain membuat Semen Padang fokus bertahan hingga babak pertama usai dengan skor 0-0.

Babak Kedua: Serangan Bertubi dan Penalti Tyronne Jadi Pembeda

Memasuki babak kedua, pelatih Rifki Basri memasukkan Dimas Drajad menggantikan Nilson untuk memperkuat lini serang. Perubahan ini membuat tekanan tuan rumah meningkat drastis.

Beberapa peluang emas tercipta, termasuk dari Gustavo Franca yang nyaris membobol gawang Ridho Syuhada Putra di menit ke-59. Puncak ketegangan terjadi pada menit ke-70 saat Tyronne del Pino dijatuhkan Pedro Matos di kotak terlarang. Wasit langsung menunjuk titik putih meski pemain Semen Padang melancarkan protes keras.

Tyronne tampil tenang sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan kiper Ridho di menit ke-77. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta malam itu dan membawa Malut United unggul 1-0.

Setelah tertinggal, Semen Padang mencoba menyerang lewat Ambrizal Umanailo yang masuk menggantikan Cornelius Stewart di menit ke-81. Namun, dominasi Malut United terlalu kuat untuk dibendung. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk tuan rumah.

Tyronne del Pino, Penentu dan Pahlawan Malam Itu

Selain mencetak gol kemenangan, Tyronne del Pino menjadi motor serangan Malut United sepanjang pertandingan. Mobilitas dan ketenangannya di momen krusial membuatnya layak dinobatkan sebagai Man of the Match. (*/hm27)