Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru saja dinobatkan sebagai akun LinkedIn paling berpengaruh di Indonesia oleh perusahaan asal Prancis, Favikon. Penobatan ini menarik perhatian publik, terlebih karena Anies mengaku baru aktif di platform profesional tersebut dalam satu tahun terakhir.

Dinobatkan oleh Favikon, Perusahaan Analisis Global

Favikon merupakan perusahaan analisis media sosial yang menilai tingkat pengaruh kreator dan profesional di berbagai platform digital. Dalam laporan terbarunya, Favikon menganalisis 2.000 akun LinkedIn paling berpengaruh di dunia, mencakup 50 negara dan 50 industri.

Hasilnya, Anies Baswedan menempati peringkat pertama untuk Indonesia, disusul oleh sejumlah tokoh bisnis dan profesional ternama seperti CEO Indosat Vikram Sinha, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, serta beberapa nama lain yang dikenal aktif membagikan insight dan pemikiran di LinkedIn.

Respons Anies Baswedan: Bingung Tapi Jenaka

Melalui akun X resminya pada 26 Oktober 2025, Anies membagikan tangkapan layar pengumuman tersebut. Dalam unggahan itu, ia menulis dengan gaya jenaka:

“Permisi, saya baru aktif lagi di LinkedIn setahun terakhir, ini maksudnya apa ya? Saya kira saya ikut Produce 101 tadi…”

Candaan Anies merujuk pada desain peringkat Favikon yang menyerupai format acara kompetisi bakat asal Korea Selatan, Produce 101. Unggahan itu pun cepat viral, disukai lebih dari 9.200 pengguna X, dan memicu berbagai komentar lucu dari warganet.

Warganet Beri Respons Lucu

Banyak netizen yang menanggapi unggahan Anies dengan komentar ringan dan penuh humor.

Salah satu pengguna menulis, “Memang out of the box, menamatkan LinkedIn achievements. Congrats pak.”

Sementara yang lain menulis, “Kok bisa ngerti Produce 101 wkwkwk. Bapak kemarin terakhir ikut yang ada vote-votean kan nggak menang, pak.”

Ada pula yang bercanda, “Ngerti-ngertian aja bapak sama Produce 101... siapa pak pembisiknya? Btw, selamat debut di Linkeboy, pak.”

Tentang Favikon dan Penilaiannya

Pendiri Favikon, Jérémy Boissinot, menjelaskan bahwa peringkat ini disusun menggunakan Favikon Authenticity Score, sistem analitik yang memfilter interaksi palsu dan menilai keaslian serta nilai konten yang dibagikan pengguna LinkedIn.

“LinkedIn kini menjadi tempat utama bagi para pemimpin pemikiran. Kami menyaring pod dan interaksi palsu, serta memberi peringkat paling akurat yang pernah dibuat,” tulis Boissinot.

Selain Anies, sembilan nama lain dari Indonesia yang masuk daftar termasuk Dr. Harry Patria, Muhammad Riandhy, Rangga W. Primanto, Nabilla Ayu Syahrani, Benjamin Freud, Ph.D, Hengki Agus Rifa’i, dan Fadel Muhammad.

(hm17)