Sunday, August 10, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Kadisdidik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Matauli

journalist-avatar-top
Minggu, 10 Agustus 2025 10.08
kadisdidik_sumut_lantik_430_siswa_baru_sman_1_matauli

Kadis Pendidikan Provinsi Sumut, Alexander Sinulingga, Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tanjung, dan Kepala Sekooah Deden Rachmawan bersama perwakilan siswa berprestasi yang menerima beasiswa. (Foto: Feliks/Mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Alexander Sinulingga, melantik sebanyak 430 siswa baru SMAN 1 Plus Matauli Pandan angkatan XXXII, Sabtu (9/8/2025).

Alexander menilai bahwa SMAN 1 Plus Matauli Pandan merupakan salah satu sekolah unggulan di Sumut yang menjadi barometer pendidikan.

"Seluruh siswa itu harus menyadari, pendidikan ini adalah gerbang kesuksesan dan kemajuan bangsa. Maka itu, jangan menyerah pada kegagalan, bangkit terus maju," ujar Alexander memotivasi siswa.

Sementara itu, Ketua Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tanjung, menjelaskan sekilas tentang keberadaan SMAN 1 Plus Matauli Pandan yang menciptakan generasi penerus bangsa.

"Kami dari yayasan memiliki visi menyiapkan generasi pemimpin bangsa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat," ucapnya.

Fitri mengaku sangat terinspirasi dari harapan ayahnya, Akbar Tandjung, mengenai posisi SMAN 1 Matauli Pandan agar dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang mampu menduduki posisi strategis di pemerintahan.

"Maka itu, pada 2045 nanti, target siswa kami harus dapat menduduki posisi Menteri bahkan Presiden," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan, mengatakan 46 anak-anak telah mendapatkan beasiswa full dari Matauli.

Menurut Deden, siswa-siswi yang diterima di SMAN 1 Plus Matauli Pandan adalah siswa pilihan.

“Dari 3400 siswa yang mendaftar, hanya 430 yang lulus di sekolah ini. Seluruhnya mendaftar melalui jalur reguler, jalur prestasi, dan sebanyak 20 siswa melalui jalur Olimpiade atau Talent Scouting,” kata Deden.

SMAN 1 Plus Matauli Pandan telah menerapkan kurikulum IB (International Baccalaureate), sebuah sistem pendidikan internasional yang diakui oleh universitas di seluruh dunia. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang lebih mendalam dan berorientasi global.

"Kami sudah sudah siapkan, SMA Negeri 1 Plus Matauli memiliki 5 guru yang memenuhi kualifikasi kurikulum IB. Guru itu yang dipekerjakan dari Yayasan Kader Bangsa," ucapnya. (feliks/hm20)

REPORTER: