Sunday, September 28, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Cabai Merah di Sumut Melonjak, Sempat Tembus Rp100.000 per Kilogram di Langkat

Minggu, 28 September 2025 12.58
harga_cabai_merah_di_sumut_melonjak_sempat_tembus_rp100000_per_kilogram_di_langkat

Cabai merah dan cabai rawit. (foto: Dokumen Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Harga cabai merah di sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan signifikan. Di Kabupaten Langkat, harga sempat menembus Rp100.000 per kilogram, diduga akibat minimnya pasokan dari luar daerah.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menyebut kenaikan harga tersebut disebabkan oleh terganggunya distribusi cabai, khususnya ke wilayah Langkat yang sangat bergantung pada pasokan dari luar Sumut.

“Lonjakan harga di Langkat disinyalir karena minimnya distribusi cabai dari luar Sumut ke daerah tersebut,” ujar Gunawan, Minggu (28/9/2025).

Ia membandingkan dengan kondisi di Pasar Tanjung Morawa, Deli Serdang, di mana harga cabai merah pada Sabtu (27/9/2025) masih berada di kisaran Rp73.000 hingga Rp78.000 per kilogram, dan mulai turun pada Minggu (28/9/2025) menjadi Rp65.000 hingga Rp70.000 per kilogram.

Gunawan menjelaskan, Langkat biasanya mengandalkan pasokan cabai dalam kardus dari luar Sumut melalui jalur dataran rendah, khususnya dari Labuhanbatu menuju Medan. Namun, pada Sabtu tersebut, pasokan diduga tidak banyak masuk ke Langkat.

“Distribusi cabai kardus yang jauh dari rantai pasok pedagang besar kerap memicu kenaikan harga di wilayah tertentu, seperti Langkat,” katanya.

Ia menegaskan, selama Sumatera Utara masih bergantung pada pasokan dari luar, volatilitas harga cabai akan tetap tinggi. Sementara itu, harga komoditas cabai lainnya justru terpantau menurun di sejumlah wilayah dataran rendah.

Cabai rawit dijual di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, seiring dengan melimpahnya pasokan. Cabai hijau juga turun ke kisaran Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram. (amita/hm24)

REPORTER: