Survei: Gen Z Menilai Lulusan STEM Lebih Berkontribusi Pada Karir

Ilustrasi Gen Z. (Foto: Sugeng Hartono/Mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Di era sekarang, gelar pendidikan masih memiliki kaitan erat dengan perjalanan karier profesional. Lulusan dari bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM) dinilai memperoleh keuntungan lebih, khususnya bagi pekerja Generasi Z.
Resume Genius melakukan survei terhadap 1.000 pekerja penuh waktu berusia Gen Z di seluruh Amerika Serikat. Survei tersebut menanyakan pandangan mereka terkait kontribusi gelar pendidikan terhadap karier. Dari seluruh responden, 73 persen merupakan lulusan sarjana.
Responden lulusan sarjana terbagi menjadi tiga kelompok: 39 persen mempelajari seni, humaniora, atau ilmu sosial; 33 persen berasal dari bidang STEM atau profesi kesehatan; dan 28 persen lainnya mempelajari bisnis, hukum, atau ekonomi.
Ketika ditanya lebih spesifik soal pengaruh gelar terhadap pekerjaan mereka, lulusan STEM dan profesi kesehatan menempati posisi teratas dalam merasakan manfaatnya.
Sebanyak 87 persen kelompok ini mengatakan gelar mereka berkontribusi pada karir, 73 persen mengaku gelar membantu secara langsung untuk maju, dan 14 persen menyatakan gelar bermanfaat meski kini bekerja di bidang berbeda.
Dilansir dari Kompas, Senin (11/8/2025), pada kelompok bisnis, hukum, dan ekonomi, 83 persen menyatakan gelar berkontribusi pada karier, 59 persen merasa gelar membantu secara langsung, dan 24 persen mengatakan gelar bermanfaat meski pekerjaan mereka sekarang di bidang lain.
Sementara itu, lulusan seni, humaniora, dan ilmu sosial menempati posisi terendah. Sebanyak 77 persen mengakui gelar berkontribusi terhadap karier, 51 persen mengatakan gelar membantu secara langsung, dan 26 persen menyebut gelar bermanfaat meski saat ini bekerja di bidang yang berbeda.[]
PREVIOUS ARTICLE
Kadisdidik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Matauli