Medan, MISTAR.ID

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr. Muhammad Isa Indrawan, menyatakan perubahan status STIKes Senior menjadi universitas merupakan bukti besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lembaga tersebut.

“Universitas adalah tingkat tertinggi dari suatu institusi pendidikan. Ini gambaran kepercayaan masyarakat terhadap STIKes Senior yang luar biasa, sehingga bisa meningkat menjadi universitas,” ujarnya kepada Mistar, Sabtu (9/8/2025).

Ia berharap Universitas Senior Medan dapat berperan aktif mendukung visi Indonesia Emas 2045, khususnya di bidang hilirisasi tenaga kesehatan dan teknologi.

“Kita berharap Universitas Senior melengkapi sarana prasarana laboratoriumnya, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat ikut dalam pesta industrialisasi Indonesia Emas 2045,” tutur Rektor Universitas Panca Budi itu.

Menanggapi dinamika di dunia pendidikan tinggi, Isa menekankan pentingnya peran statuta sebagai kunci utama kampus.

“Buatlah statuta yang dinamis. Nilai-nilai yang ditanamkan pendiri Yayasan Senior Power Medan, almarhum Prof. Siahaan, harus terus dijaga dan diperkuat, baik di level kedua maupun ketiga, lalu dituangkan dalam statuta,” ucapnya.

Diketahui, Universitas Senior resmi berdiri melalui penggabungan tiga perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Nasional Lhokseumawe, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lhokseumawe. Surat Keputusan (SK) izin pendirian universitas tersebut diterbitkan pada 15 Juli 2025. (susan/hm16)