Monday, July 14, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Delapan Mahasiswa Sumut Juarai Pilmapres 2025, Kampus Diminta Dampingi hingga Seleksi Nasional

journalist-avatar-top
Kamis, 10 Juli 2025 20.48
delapan_mahasiswa_sumut_juarai_pilmapres_2025_kampus_diminta_dampingi_hingga_seleksi_nasional

Foto bersama para panitia seleksi Pilmapres Sumut 2025. (foto:susan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak delapan mahasiswa terbaik Sumatera Utara (Sumut) dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2025 tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I.

Mereka terpilih dari 54 finalis dan akan mewakili Sumut pada seleksi awal tingkat nasional yang akan digelar di Universitas Diponegoro, Semarang, Agustus mendatang.

Kedelapan mahasiswa tersebut terdiri dari empat mahasiswa program sarjana dan empat mahasiswa program diploma. Mereka akan bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan posisi sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional 2025.

Pendampingan Kampus Sangat Diperlukan

Ketua Panitia Pilmapres LLDikti Wilayah I, Irawan Sukma, mengimbau perguruan tinggi asal para pemenang untuk memberikan pendampingan intensif menjelang pelaksanaan seleksi nasional.

"Kami minta kampus aktif membimbing dan mengevaluasi kekurangan mahasiswa berdasarkan masukan dari dewan juri," ujar Irawan saat ditemui usai kegiatan di Medan, Kamis (10/7/2025).

Ia menyebut, selama proses seleksi tingkat wilayah, para juri telah memberikan evaluasi mendalam terhadap materi dan presentasi peserta. Hal ini menjadi bekal penting agar mahasiswa lebih siap menghadapi tahapan berikutnya.

“Harapannya, tahun ini ada wakil Sumut yang bisa tembus hingga ke seleksi akhir nasional, karena sudah tiga tahun terakhir belum ada yang lolos ke tahap tersebut,” ucapnya.

Seleksi Ketat dan Kriteria Penilaian

Pilmapres 2025 diikuti oleh 54 mahasiswa terpilih dari ribuan pendaftar di berbagai perguruan tinggi Sumut.

Seleksi berlangsung selama dua hari dan berfokus pada tiga kriteria utama yakni cpaian unggulan, gagasan keatif atau produk inovatif, dan kemampuan berbahasa Inggris.

“Jadi ketiga kriteria penilaian itulah yang dinilai oleh masing-masing dewan juri. Dan dari situ kita akan melihat mahasiswa yang memang benar-benar punya kemampuan di ketiga kategori tersebut,” kata Irawan.

Ia juga berharap adanya perubahan tahun ini. Ia berharap para peserta Sumut yang juara tahun ini dapat menembus seleksi hingga tahapan akhir. Apalagi, mengingat selama tiga tahun terakhir belum ada perwakilan Sumut yang berlaga di seleksi akhir tingkat nasional. (susan/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN