Mahasiswa Desak Bupati Langkat Copot Kadis PMD karena Pungli


Aksi unju krasa JMI-SU di depan Kantor Bupati Langkat. (f: endang/mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Mahasiswa dari Jaringan Mahasiswa Independen Sumatera Utara (Sumut) menuntut agar Bupati Langkat mencopot Nuriansyah Putra sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) karena dugaan pungutan liar (pungli) dana desa.
Tuntutan ini disampaikan mahasiswa dengan berunjuk rasa di Kantor Bupati Langkat, Jalan Tengku Amir Hamzah No. 1, Desa Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Senin (5/5/2025) sore.
"Saat ini ada sekitar 80 desa di Langkat yang tidak cair dananya karena menolak pungutan sebesar satu juta rupiah per desa," ujar koordinator aksi, Wahyu Ridoni.
Massa juga meminta Bupati mengevaluasi kinerja Dinas PMD melalui pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Langkat terkait dugaan pungli dana desa tersebut.
"Kami meminta Kadis PMD Langkat bertanggung jawab penuh atas kasus pungli dana desa dan secepatnya mengundurkan diri karena cacat dalam memimpin," ucap Wahyu.
Massa sempat memblokir pintu masuk Kantor Bupati karena tuntutannya tidak ditanggapi. Akibatnya, sejumlah warga yang ingin masuk ke Kantor Bupati balik arah. (endang/hm20)