Dua Personel Brimob Polda Sumut Dikirim ke Republik Afrika Tengah Jalankan Misi Perdamaian PBB

Momen ke 7 personel Polda Sumut saat berfoto bersama sebelum berangkat ke Republik Afrika Tengah, Rabu (8/10/2025) (Foto: Istimewa/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sebanyak dua personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah untuk bergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) 7 Minusca.
Kedua personel tersebut adalah AKP Boyke FSM Lumbanraja dan Bharatu Arman Z Tiloli, yang mewakili Sat Brimob Polda Sumut dalam misi internasional tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan bahwa dua anggota Brimob tersebut terpilih untuk menjalankan tugas mulia dalam menjaga perdamaian dunia.
Selain dua personel Brimob, ada lima anggota Polri lainnya dari Polda Sumut yang ikut diberangkatkan, yaitu Brigpol Gendis Cendace Purba (Bid Humas Polda Sumut), Brigpol Iqbal Prasetya (Polres Tebingtinggi), Briptu Lucyana M Sitorus (Biro Rena Polda Sumut), Briptu Damang SF Limbong (Polres Mandailing Natal), dan Briptu Tomy Sidabutar (Dit Intelkam Polda Sumut).
Baca Juga: 100 Personel Brimob Polda Sumut BKO ke Papua
“Selain dua personil Sat Brimob Polda Sumut, ada 5 personel lainnya yang turut diberangkatkan dalam misi tersebut,” ujar Ferry, Rabu (8/10/2025) di Polda Sumut.
Ferry menjelaskan, total ada 7 personel dari Polda Sumut yang bergabung bersama 140 personel Polri lainnya, terdiri dari 115 polisi laki-laki dan 25 Polwan. Mereka akan bertugas menjaga keamanan dan mendukung stabilitas di wilayah konflik yang rawan kekerasan.
“Pasukan garuda Bhayangkara tidak hanya membawa nama Polri, tetapi juga mengemban kehormatan bangsa Indonesia di kancah internasional,” ujar Ferry.
Perwira menengah Polri itu menegaskan, pengiriman pasukan ini merupakan bagian dari amanat konstitusi Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan perdamaian global.
Sebelum diberangkatkan ke Republik Afrika Tengah, para personel telah menjalani pelatihan intensif selama tujuh bulan di Pusat Misi Internasional Polri, dan mengikuti upacara tradisi pembaretan di Cikole, Lembang.
Menurut Ferry, seluruh personel membawa misi besar sebagai duta perdamaian Indonesia di dunia.
“Ke tujuh personel polisi bukan hanya membawa nama Polri, tetapi juga membawa nama Indonesia, terutama dalam tugas yang penuh tantangan,” tegasnya.