Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ulsan HD resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala baru mereka pada Selasa (5/8/2025), dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan klub yang tengah terpuruk.

Bagi Shin, ini bukan sekadar pulang kampung—ini adalah reuni emosional dan awal dari sebuah pertaruhan besar di K League 1.

Reuni ‘Miracle of Kazan’: Shin Bersatu Lagi dengan Pahlawan Korea 2018

Shin Tae-yong langsung dipertemukan kembali dengan tiga anak asuhnya yang legendaris di Timnas Korea Selatan.

Ketiganya adalah Kim Young-gwon (bek pencetak gol vs Jerman), Jo Hyeon-woo (kiper penyelamat heroik), dan Lee Chung-yong (motor lini tengah), yang bersama Shin menumbangkan juara bertahan Jerman 2–0 di Piala Dunia 2018—peristiwa yang dikenal sebagai "Miracle of Kazan".

Krisis Ulsan HD: Dari Tiga Kali Juara ke Posisi Ke-7

Padahal baru saja menjuarai K League 1 tiga musim berturut-turut (2022–2024), Ulsan kini tengah terjerembab:

- Tanpa kemenangan dalam 6 pertandingan terakhir

- Gagal lolos fase grup AFC Champions League Elite 2025

- Kandas total di Piala Dunia Antarklub 2025 (grup maut: Fluminense, Dortmund, Mamelodi Sundowns)

Mereka kini tercecer di peringkat ke-7 klasemen sementara—situasi genting yang membutuhkan pemimpin dengan pengalaman internasional.

Profil Shin Tae-yong: Dari Rubah Lapangan ke Taktisi Asia

Karier Pemain:

- 405 penampilan untuk Seongnam Ilhwa

- 102 gol dan 69 assist

- Pemain pertama di K League dengan 60+ gol dan 60+ assist

- Masuk Hall of Fame K League (Generasi III, 2023)

Karier Pelatih:

- Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang merupakan Pencipta “Keajaiban Kazan”.

- Pelatih Timnas Indonesia (2020–2025) yang meloloskan Tim Garuda ke Piala Asia 2023 (setelah 16 tahun absen), dan ke Semifinalis Piala Asia U-23 2024. Serta, satu-satunya pelatih yang membawa Indonesia lolos ke Piala Asia di tiga level: Senior, U-23, dan U-20.

Misi Shin Tae-yong: Bangkitkan Sang Harimau

Target Jangka Pendek:

- Mengangkat Ulsan kembali ke papan atas K League 1

- Memulihkan mental juara pasca krisis kepercayaan tim

Strategi:

- Menerapkan sistem transisi cepat dan pertahanan solid seperti di Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2023

- Menyatukan kembali skuad senior yang menua dan minim pelapis

- Membangun sinergi kolektif dengan filosofi “One Club, One Team”

“Kami harus jadi satu kesatuan. Pemain harus saling mendukung untuk melewati masa sulit.” ujar Shin Tae-yong.

Dari Jakarta ke Ulsan: Misi Sepak Bola Asia

Kepulangan Shin Tae-yong bukan sekadar nostalgia. Ini adalah pernyataan bahwa kebangkitan Asia di kancah domestik dan kontinental masih mungkin terjadi melalui dedikasi, disiplin, dan semangat kolektif.

“Saya yakin badai ini akan berlalu. Saya akan dedikasikan seluruh kemampuan untuk kebangkitan Ulsan HD.” kata Shin Tae-yong.

Penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih Ulsan HD adalah momen yang sarat makna: reuni emosional, misi penyelamatan klub elit, dan kelanjutan dari warisan besar seorang pelatih Asia.

Jika berhasil, ia tak hanya akan menjadi penyelamat sang Harimau, tetapi juga memperkuat statusnya sebagai salah satu pelatih terbaik Asia abad ini. (berbagaisumber/*)