PSMS Medan Kembali Dapat Sanksi Denda dari Komdis PSSI, ini Penyebabnya

Para pemain PSMS Medan saat menemui para suporter usai laga. (Foto: dok PSMS Medan/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
PSMS Medan kembali dijatuhkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat perilaku suporter yang dinilai melanggar disiplin dalam pertandingan. Hal ini terjadi saat PSMS Medan melawan Sumsel United pada 28 September 2025.
Hal itu pun diumumkan Komdis PSSI secara resmi. PSMS Medan dijatuhi denda sebesar Rp15 juta. Dijelaskannya, suporter PSMS menyanyikan yel-yel bernada provokatif dan menghina saat bertanding di Stadion Utama Sumatera Utara.
"Ya Benar (menerima denda)," ujar Manajer PSMS Medan Riris Sufadli kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Riris mengatakan PSMS Medan telah menerima hasil sidang komdis PSSI per tanggal 1 dan 2 Oktober 2025 lalu. "Ya kita patuhi keputusan itu,” tuturnya.
Ia mengatakan manajemen akan berkoordinasi kepada kelompok suporter untuk menyamakan persepsi agar hal semacamnya bisa lebih baik.
"Tentu kami akan berkoordinasi kembali dengan suporter agar ke depan bisa lebih baik lagi," kata Riris.
Riris pun mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar tidak ada yang dirugikan kembali ke depannya.
"Kami manajemen terus melakukan sosialisasi terkait hal ini, agar ke depannya tidak ada lagi sanksi yang merugikan klub,” ucapnya.
Sanksi denda ini bukan yang pertama diterima PSMS Medan musim ini. Sebelumnya, Komdis PSSI juga secara resmi mengumumkan dan menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp12,5 juta kepada PSMS Medan.
Sanksi denda tersebut diberikan kepada karena adanya suporter PSMS yang hadir saat laga tandang melawan PSPS Pekanbaru pada pekan kedua Pegadaian Championship musim 2025/2026 lalu. Diketahui, saat ini masih berlaku peraturan larangan suporter untuk bertandang di laga away.