PSG vs Strasbourg Berakhir 3-3: Drama Enam Gol dan Comeback Spektakuler di Parc des Princes

Ilustrasi, PSG vs Strasbourg Berakhir 3-3: Drama Enam Gol dan Comeback Spektakuler di Parc des Princes. (foto:dokumen/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pertandingan penuh drama tersaji di Parc des Princes ketika Paris Saint-Germain (PSG) harus puas berbagi angka 3-3 melawan Strasbourg dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2025/2026, Sabtu (18/10/2025) pagi WIB.
Laga ini menjadi tontonan menegangkan dengan hujan gol, adu serangan cepat, dan comeback luar biasa dari tim tuan rumah di menit-menit akhir.
Babak Pertama: Keunggulan PSG Berbalik Jadi Mimpi Buruk
Baru enam menit laga berjalan, PSG unggul lebih dulu lewat aksi Bradley Barcola. Menerima umpan satu-dua dari Désiré Doué, Barcola dengan tenang menempatkan bola ke pojok kanan bawah gawang Strasbourg.
Namun, keunggulannya hanya bertahan 20 menit. Joaquín Panichelli menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat sundulan usai menerima umpan silang sempurna dari Doué.
Kebangkitan Strasbourg berlanjut di menit ke-41. Kali ini, Diego Moreira mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan matang dari Valentin Barco, membuat tim tamu menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas PSG.
Babak Kedua: Strasbourg Mengejutkan, PSG Balas Lewat Mental Baja
Laga semakin panas di awal babak kedua. Strasbourg kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat kerja sama apik antara Moreira dan Panichelli, yang kembali meletakkan Chevalier untuk mencatatkan brace-nya malam itu.
PSG yang tertinggal dua gol langsung meningkatkan tempo permainan. Menit ke-58, Doué mendarat di kotak penalti dan Gonçalo Ramos sukses mengakhiri penalti ke pojok kiri bawah gawang, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Gelombang serangan PSG terus berlanjut. Lee Kang-In hampir menyamakan skor lewat tendangan kerasnya yang membentur tiang gawang, sementara sundulan Ramos melayang tipis di atas mistar.
Upaya tanpa henti itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-79 ketika Senny Mayulu, pemain muda berusia 18 tahun, memanfaatkan bola muntah hasil tembakannya sendiri untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim tetap saling menyerang, namun skor imbang 3-3 tak berubah. Pertandingan berakhir dengan sorak memukau penonton atas intensitas dan kualitas permainan dari kedua tim.
Statistik dan Analisis Taktik
PSG tampil dominan dalam penguasaan bola dan mencatat ekspektasi gol (xG) 2,58, sedikit lebih tinggi dibandingkan Strasbourg (2,13) .
Meski begitu, efisiensi finishing menjadi pembeda utama. Strasbourg bermain lebih efektif dan mampu memanfaatkan ruang di lini pertahanan PSG yang sering terbuka saat menyerang.
Pelatih Luis Enrique menurunkan formasi ofensif, namun celah transisi membuat Strasbourg — di bawah asuhan Liam Rosenior — mampu menyerang dengan cepat dan mematikan.
Pertarungan taktik ini menampilkan keseimbangan antara pengalaman dan keberanian tim muda.
Pemain Kunci
- Désiré Doué (PSG): Menjadi motor serangan Les Parisiens dengan satu assist dan kontribusi dalam penalti yang berbuah gol.
- Joaquín Panichelli (Strasbourg): Bintang muda Argentina ini mencetak dua gol dan nyaris menambah satu gol lagi di akhir laga.
- Senny Mayulu (PSG): Pahlawan muda PSG dengan penyeimbang gol yang menunjukkan ketenangan luar biasa di depan gawang.
Dampak Klasemen dan Laga Selanjutnya
Dengan hasil ini, PSG tetap berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 17 poin, hanya unggul satu poin dari Strasbourg yang kini menempati posisi kedua dengan 16 poin.
Selanjutnya, PSG akan melakoni laga berat melawan Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions UEFA, Selasa (21/10/2025).
Sementara Strasbourg akan menjamu Jagiellonia Bialystok di Liga Konferensi Eropa, Kamis (23/10/2025).
Kesimpulan: Pertarungan antara PSG dan Strasbourg menjadi salah satu laga terbaik di awal musim Ligue 1 2025/2026.
Meski gagal menang di kandang, PSG menunjukkan mental juara dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol.
Sementara Strasbourg membuktikan diri sebagai penantang serius di papan atas berkat permainan cepat, terorganisir, dan penuh determinasi.
Bagi pecinta sepak bola Prancis, duel ini adalah pengingat bahwa Ligue 1 kini semakin kompetitif dan menarik untuk diikuti. (*/hm27)
BERITA TERPOPULER







Nottingham Forest vs Chelsea: Prediksi Duel Panas, The Blues Tanpa Maresca dan Palmer di City Ground


