Saturday, October 18, 2025
home_banner_first
SUMUT

Wamenaker Buka Pelatihan Peternakan Unggas di Langkat, Dorong Tenaga Kerja Siap Hadapi Industri Modern

Mistar.idSabtu, 18 Oktober 2025 18.37
RF
EJ
wamenaker_buka_pelatihan_peternakan_unggas_di_langkat_dorong_tenaga_kerja_siap_hadapi_industri_modern

Wamenaker RI (paling kiri) bersama peserta pelatihan dan Bupati Langkat. (foto:endang/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia, Dr. Ir. Afriansyah Noor, M.Si., IPU, secara resmi membuka Pelatihan Tailor Made Training (TMT) sektor peternakan unggas di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Sabtu (18/10/2025).

Dalam sambutannya, Wamenaker menegaskan bahwa pelatihan TMT merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor perunggasan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja daerah agar siap menghadapi tantangan industri peternakan modern,” ucap Afriansyah Noor.

Pelatihan ini digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BBVP) Medan, bekerja sama dengan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (PINSAR) Sumut. Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional 2025 serta World Egg Day.

Langkat menjadi daerah pertama di Sumatera Utara yang dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan ini.

Kepala BBVP Medan, Paried Abdurahman, melaporkan bahwa pelatihan TMT diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah di Sumut, dengan fokus utama pada manajemen produksi telur dan ayam ras berbasis kebutuhan industri.

Acara pembukaan juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara BBVP Medan dan PINSAR Sumut, disambut antusias oleh seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan intensif selama beberapa hari ke depan.

Bupati Langkat, Syah Afandin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kepercayaan menjadikan Langkat sebagai lokasi kegiatan pelatihan.

“Langkat memiliki potensi besar di sektor peternakan unggas. Kami harap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan membuka peluang usaha baru demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Langkat selama ini turut berkontribusi dalam menjaga kestabilan inflasi Sumatera Utara melalui produksi telur dan ayam petelur.

“Insyaallah, dengan kehadiran Wamenaker, geliat ekonomi Langkat akan semakin meningkat,” tutur Syah Afandin. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN