Saturday, October 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Empat Personel Polrestabes Medan Ditahan Usai Salah Tangkap, Polda Sumut Buka Suara Soal Evaluasi Jabatan

Mistar.idSabtu, 18 Oktober 2025 10.32
RJ
MG
empat_personel_polrestabes_medan_ditahan_usai_salah_tangkap_polda_sumut_buka_suara_soal_evaluasi_jabatan

Empat anak buah Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, saat menjalani penempatan khusus (patsus) di Bid Propam Polda Sumut. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Ferry Walintukan, membenarkan bahwa empat personel Polrestabes Medan yang merupakan anak buah Kapolrestabes Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, saat ini menjalani penempatan khusus (patsus) di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda.

“Ia benar, keempat personel Polrestabes itu sedang menjalani penempatan khusus (patsus) di Bid Propam Polda Sumut,” ujar Ferry, Sabtu (18/10/2025).

Penempatan khusus tersebut dilakukan setelah terjadinya peristiwa salah tangkap terhadap Ketua DPD Partai NasDem Sumut, Iskandar ST, di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (15/10/2025) lalu.

Berdasarkan foto yang diterima Mistar, Sabtu (18/10/2025) pagi, tampak keempat personel Polrestabes Medan tersebut berada di dalam sel tahanan Bid Propam Polda Sumut. Di bagian luar sel terlihat Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, bersama dua personel Bid Propam lainnya.

Sementara itu, keempat anggota Calvijn terlihat berdiri di dalam sel dengan mengenakan kaos berwarna abu-abu dan coklat.

Sebelumnya, empat personel tersebut telah diperiksa oleh Bid Propam Polda Sumut terkait dugaan salah tangkap dalam operasi pengejaran terhadap seorang warga yang diduga terlibat dalam kasus judi online.

Ferry menyebutkan, pihaknya tengah memproses keempat personel tersebut dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan kesalahan prosedur.

“Bid Propam Polda Sumut mengecek apakah ada kelalaian ataupun kesalahan prosedur oleh anggota yang mengakibatkan perbuatan tidak menyenangkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, Calvijn telah diterpa berbagai persoalan di wilayah hukumnya. Mulai dari meningkatnya aksi begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga kasus salah tangkap yang melibatkan pejabat publik.

Menanggapi hal itu, Ferry menegaskan bahwa Polda Sumut akan melakukan evaluasi di Polrestabes Medan. Namun, evaluasi tersebut tidak ditujukan kepada pejabat utama seperti Kapolres, melainkan di tingkat penyidik.

“Evaluasi dilakukan pada tingkat penyidikan saja, untuk tindakan personel. Kejadian ini menjadi peringatan agar anggota Polri tidak hanya berpedoman pada prosedur, tapi juga mengedepankan etika agar tidak berdampak negatif bagi institusi,” tegasnya.

Dengan adanya kasus ini, publik pun menyoroti kinerja awal Calvijn yang baru menjabat Kapolrestabes Medan. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan proses penegakan disiplin dilakukan secara transparan. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN