Jakarta, MISTAR.ID

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, menjadi sorotan media luar negeri, termasuk media olahraga asal Malaysia, MakanBola. Pemain muda FC Utrecht itu disebut berpotensi besar menggantikan posisi Yakob Sayuri di skuad utama Garuda.

Dalam ulasannya, MakanBola menjelaskan latar belakang Miliano yang kini tengah menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Media tersebut menyoroti kualitas, posisi bermain, dan nilai pasar sang pemain.

“Pemain keturunan Belanda terbaru yang akan memperkuat Timnas Indonesia adalah Miliano Jonathans. Saat ini ia bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, liga tertinggi Belanda,” tulis MakanBola.

Miliano diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Dia bermain di posisi sayap kanan, posisi yang saat ini ditempati oleh Yakob Sayuri.

Oleh karena itu, kehadirannya diprediksi bisa menjadi ancaman serius dalam persaingan lini depan Timnas. “Miliano bermain di posisi sayap kanan dan dianggap mampu menantang posisi inti yang saat ini dikuasai oleh Yakob Sayuri,” lanjut MakanBola.

Tak hanya dari sisi teknis, nilai pasar Miliano juga mencuri perhatian. Pemain kelahiran Arnhem, 5 April 2004 itu, memiliki valuasi mencapai 900 ribu euro atau sekitar Rp15,64 miliar, menjadikannya salah satu pemain muda termahal di Asia Tenggara.

Proses Naturalisasi dan Potensi Debut

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan seluruh dokumen naturalisasi Miliano Jonathans sudah diserahkan ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

“PSSI telah menyerahkan dokumen naturalisasi Miliano Jonathans untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang akan bertanding di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Arab Saudi, Oktober mendatang,” kata Erick Thohir melalui akun Instagram resminya.

Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Miliano bisa langsung mencatat debut bersama Timnas pada ajang krusial tersebut di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert.

Miliano Jonathans juga mulai menorehkan kiprah di awal musim Eredivisie 2025/2026. Dalam laga pekan kedua melawan Sparta Rotterdam, ia tampil selama satu babak. Sebelumnya, ia tidak dimainkan saat FC Utrecht menghadapi Heracles Almelo pada pekan pembuka. (mtr/hm24)