Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Timnas Malaysia sedang dalam performa impresif. Namun, di balik euforia kemenangan, muncul kontroversi terkait dugaan naturalisasi pemain secara tidak sah. Pelatih kepala Peter Cklamovski memilih untuk tidak terpengaruh isu tersebut dan menegaskan fokus timnya tetap pada performa di lapangan.

Dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia tampil menggigit dengan mengalahkan Vietnam 4-0, kemenangan yang mengakhiri puasa kemenangan 10 tahun atas rival Asia Tenggara tersebut.

Skuad Harimau Malaya kini diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi, di antaranya Jon Irazabal (Spanyol), Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Facundo Garcés (Argentina), dan Joao Figueiredo (Brasil).

Sebelumnya, telah lebih dulu bergabung Hector Hevel dan Gabriel Palmero dari Spanyol. Selain itu, terdapat pula pemain naturalisasi yang memenuhi syarat berdasarkan masa tinggal di Malaysia, seperti Paulo Josue dan Endrick (Brasil), dan Romel Morales (Kolombia).

Namun, beberapa media Asia Tenggara melaporkan munculnya kecurigaan terkait keabsahan klaim keturunan Malaysia dari para pemain tersebut. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) diminta untuk bersikap transparan dan membuka dokumen resmi sebagai bukti legalitas proses naturalisasi.

FAM dikabarkan siap menghadapi segala bentuk pemeriksaan, termasuk potensi penyelidikan dari FIFA jika ada negara yang resmi mengajukan keberatan.

Menanggapi isu ini, pelatih Peter Cklamovski tetap tenang. Pelatih asal Australia tersebut menegaskan prioritas utamanya adalah membangun kekuatan tim.

"Kami tidak akan membiarkan kebisingan dari luar memengaruhi kami. Fokus kami adalah menjadi lebih kuat setiap hari dan itulah yang terus kami upayakan," ujar Cklamovski, dikutip dari VNExpress.

Menurutnya, kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang telah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi perkembangan pemain lokal.

"Para pemain ini membawa standar profesional yang tinggi, dan kami ingin hal itu menular ke seluruh skuad," katanya. (mtr/hm24)