Sittard-Geleen, MISTAR.ID

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, dikabarkan bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard, untuk musim kompetisi 2025/2026.

Informasi ini diungkapkan media lokal Belanda, Mijnstreek Bandaag, yang menyebut Hubner telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun secara gratis.

“Fortuna Sittard resmi mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. Bek tengah berusia 21 tahun itu akan memperkuat lini belakang dan dikontrak dua musim,” tulis media tersebut, Selasa (29/7/2025).

Kehadiran Hubner menjadi solusi atas krisis pertahanan Fortuna setelah cedera yang menimpa Syb van Ottele. Ia diproyeksikan menjadi tumpuan baru di jantung pertahanan tim.

Profil Fortuna Sittard

Fortuna Sittard adalah klub sepak bola profesional asal Limburg, Belanda, yang memiliki sejarah panjang di Eredivisie. Awalnya didirikan pada 1954 dengan nama Fortuna '54, klub ini menjadi pelopor profesionalisme di sepak bola Belanda.

Pada musim perdana Eredivisie tahun 1956, Fortuna '54 finis sebagai runner-up di bawah Ajax Amsterdam. Klub ini juga dua kali menjuarai KNVB Beker, yakni tahun 1957 dan 1964.

Tahun 1968, karena kesulitan finansial, Fortuna '54 bergabung dengan RKSV Sittardia dan menjadi Fortuna Sittard. Klub ini mengalami pasang-surut, sempat degradasi ke Eerste Divisie, lalu promosi kembali ke Eredivisie pada 2019 dan bertahan hingga saat ini.

Musim 2024/2025, Fortuna Sittard finis di posisi ke-11 klasemen Eredivisie dengan 41 poin dari 34 laga.

Perjalanan Karier Justin Hubner

Hubner memulai karier di akademi FC Den Bosch, lalu pindah ke Wolverhampton Wanderers pada 2020. Ia sempat mencicipi kompetisi Jepang bersama Cerezo Osaka dengan delapan penampilan pada awal 2024.

Meski pernah masuk radar Timnas Belanda, Hubner akhirnya memilih membela Indonesia negara asal ayahnya. Sejauh ini, ia telah mencatatkan 20 caps bersama Skuad Garuda, dengan performa solid di lini belakang.

Tren Pemain Naturalisasi Main di Luar Negeri

Kepindahan Hubner ke Fortuna Sittard menambah daftar pemain naturalisasi Indonesia yang berkarir di luar negeri pada musim 2025/2026.

Beberapa nama lain yang menyusul ke luar negeri, antara lain Nathan Tjoe-A-On bergabung ke klub divisi dua Belanda, Willem II, usai meninggalkan Swansea City. Shayne Pattynama bergabung dengan Buriram United, klub elit Thailand, setelah meninggalkan KAS Eupen di Belgia.

Sementara itu, sejumlah pemain memilih kembali ke Liga 1 Indonesia seperti Jens Raven bergabung ke Bali United, Rafael Struick resmi ke Dewa United, dan Jordi Amat memperkuat Persija Jakarta.

Kepastian karier pemain-pemain ini memberi sinyal positif bagi Timnas Indonesia. Jam terbang tinggi di kompetisi luar negeri akan menjaga performa mereka jelang agenda penting seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.

Hubner menjadi simbol generasi baru pemain nasional yang kompetitif dan berani menembus liga top Eropa. (**/hm16)