Roma, MISTAR.ID

UEFA dijadwalkan bakal voting untuk menentukan larangan Israel di ajang internasional. Hal ini bisa berdampak bagi Timnas Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Wacana untuk melarang Israel dari partisipasi mereka di kompetisi sepak bola internasional mulai muncul setelah meningkatnya kekerasan di Gaza.

Jika disetujui, tim nasional dan klub Israel tidak bisa ikut serta dalam berbagai kompetisi, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Skenario ini mirip dengan larangan terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 2022. Langkah ini rupanya bisa berpengaruh pada nasib Gli Azzuri, julukan Italia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Kedua tim itu sama-sama tergabung dalam Grup I.

Dalam klasemen Grup I, Israel dan Italia sama-sama mengoleksi sembilan poin. Israel mendapatkannya dari lima pertandingan, sedangkan Italia baru tampil empat kali.

Keduanya berada di bawah Norwegia memuncaki Grup I dengan koleksi 15 poin dari lima laga. Dengan kondisi ini, potensi pencoretan Israel bisa memengaruhi jalannya persaingan. Di atas kertas, Italia tentu akan kehilangan satu pesaing dalam perebutan tiket ke Piala Dunia. Jika Israel dicoret, semua hasil yang melibatkan mereka akan dihapus.

Ini mencakup kemenangan dramatis Italia 5-4 atas Israel di Debrecen pada September lalu. Poin itu otomatis hilang, membuat Gli Azzurri hanya mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan.

Namun, situasi tidak otomatis menguntungkan Gennaro Gattuso dan timnya. Mereka tetap tertinggal enam angka dari Norwegia, walau laga Norwegia melawan Israel pada Maret lalu juga akan ditiadakan. Erling Haaland dan kawan-kawan masih aman di puncak klasemen Grup I.

Jika pertemuan kedua melawan Israel dibatalkan, jumlah pertandingan Italia dan Norwegia berkurang. Italia dijadwalkan hanya bertemu Estonia pada 11 Oktober mendatang, sedangkan Norwegia tidak memiliki jadwal pada bulan tersebut.

Kesempatan itu bisa dimanfaatkan Italia untuk memangkas jarak menjadi tiga poin apabila mampu menang di Tallinn. Setelah itu, Italia harus bertandang ke Moldova sebelum menjamu Norwegia di San Siro pada 16 November.

Di sisi lain, Norwegia akan menjamu Estonia lalu bertandang ke Italia pada laga penutup. Meski Italia berpeluang mendekat di klasemen, mereka menghadapi hambatan besar pada selisih gol. Tanpa hasil melawan Israel, Gli Azzurri hanya memiliki selisih +4, jauh tertinggal dari Norwegia yang sudah mencatat +19.

Sementara tiket otomatis Piala Dunia 2026 hanya tersedia bagi juara grup. Runner-up seperti Italia, jika gagal memuncaki klasemen, masih berpeluang lolos melalui babak play-off. (*/hm18)