Raih Juara Korea Open 2025 Pertama Kalinya, Jonatan Christie Terharu Tak Menyangka

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie lolos ke babak 16 besar Korea Open 2025 setelahmenang atas Ng Ka Long Angus dari Hong Kong 21-11 dan 21-17 di Suwon Gymnasium, Rabu (24/9/2025). (foto: dok PBSI/mistar)
Suwon, MISTAR.ID
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku tak menyangka bisa keluar sebagai juara Korea Open 2025. Ini menjadi momen pembuktiannya setelah berkali-kali merasakan kegagalan di sepanjang tahun ini. Jonatan memastikan gelar Korea Open 2025 yang berlevel Super 500 setelah menumbangkan wakil Denmark, Anders Antonsen, dalam final di Suwon Gymnasium, Minggu (28/9/2025).
Pada pertandingan yang berjalan sampai rubber game itu, Jonatan menang 21-10, 15-21, dan 21-17. Perjalanan Jonatan dalam memenangkan duel ini tak berjalan mudah. Pasalnya, Antonsen mampu memberi perlawanan sengit meski sempat diterpa cedera pada gim pertama usai siku kanannya mengalami luka ketika berupaya mengembalikan kok dari Jonatan saat skor imbang 5-5 di gim pertama.
Momen tersebut sempat membuat pertandingan terhenti cukup lama. Beruntung, Jonatan tetap mampu menjaga fokusnya dan konsisten hingga menutup perjalanannya di Korea Open 2025 dengan medali emas. Ini menjadi gelar pertamanya sepanjang kiprahnya di 2025 dan menjadi yang pertama pula diraihnya sejak memilih berkarier di jalur profesional.
Tentu, sukses ini sangat disyukuri oleh pebulu tangkis peringkat 6 dunia itu yang akhirnya kembali merasakan podium juara. Pasalnya, pada perjalanannya hingga September 2025 ini, raihan terbaiknya hanya menjadi runner up pada Indonesia Masters 2025. Selebihnya, perjuangannya lebih sering terhenti di babak pertama atau babak kedua.
Kemenangan Sangat Bermakna Oleh karena itu, kemenangan ini sangat berarti bagi Jonatan yang sekaligus menjadi buah dari kesabarannya berjuang sendiri dalam menapaki karier profesional yang dimulainya sejak Mei 2025. "Memang ini bukan turnamen yang paling besar, yang top tier-nya, tapi bagi saya ini sangat-sangat berarti," kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI.
"Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan, setelah beberapa waktu struggle dengan cedera. Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, cari percaya dirinya, cari motivasinya. Dan hari ini terbayar, terima kasih Tuhan," tuturnya.
Tak Mudah Kalahkan Antonsen Lebih lanjut, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menuturkan bahwa Antonsen sempat menyulitkannya dengan menerapkan pertahanan yang rapat.
Namun, kepercayaan dirinya meningkat ketika unggul di poin-poin akhir pada gim pamungkas. "Di lapangan memang kondisi menang dan kalah anginnya cukup terasa, cukup deras lalu Antonsen dengan pengalamannya sangat tidak mudah," kata Jonatan. "Di gim penentuan saya sudah unggul satu dua poin, itu membuat pede untuk terus menerapkan strategi yang sama," ucapnya.
Jonatan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar dari Korea Open 2025. Sementara, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tumbang dari wakil Korea, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. (*/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Sabet Gelar Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Kata Marc MarquezBERITA TERPOPULER









