Pematangsiantar, MISTAR.ID

Girona harus menanggung malu di depan publik sendiri. Bermain di Estadi Montilivi, Sabtu (20/9/2025) malam WIB, Los Blanquivermells dibantai Levante 0-4 pada lanjutan LaLiga. Laga panas ini juga diwarnai dua kartu merah yang membuat Girona kian terpuruk.

Babak Pertama: Levante Unggul Lebih Dulu

Sejak awal laga, Levante tampil agresif. Gol pembuka datang di menit ke-43 melalui sepakan Etta Eyong yang memanfaatkan umpan J. Toljan, membawa tim tamu unggul 0-1. Girona sempat berupaya bangkit, tetapi justru banyak pelanggaran terjadi di lini tengah.

Kedua tim sama-sama mengantongi kartu kuning pada babak pertama. A. Martínez dari Girona sudah diganjar kartu kuning di menit 8. Ketegangan makin memuncak saat Axel Witsel mendapat kartu kuning pertama di menit 24 dan disusul kartu kuning kedua (30’), sehingga Girona harus bermain dengan 10 pemain sejak awal.

Babak Kedua: Girona Tumbang di Kandang Sendiri

Memasuki babak kedua, Levante semakin leluasa memanfaatkan keunggulan pemain. Carlos Álvarez menggandakan keunggulan menjadi 0-2 di menit ke-49 usai memanfaatkan umpan V. Reis.

Petaka bagi Girona berlanjut pada menit ke-47. A. Frances menerima kartu merah langsung, sehingga tim tuan rumah hanya bermain dengan sembilan orang. Situasi ini membuat Levante mendominasi sepenuhnya.

I. Romero memperlebar jarak menjadi 0-3 di menit ke-70, sementara G. Koyalipou mengunci kemenangan Levante 0-4 pada masa tambahan waktu (90’+2) melalui assist B. Gil.

Statistik Penting

- Gol Levante: Etta Eyong (43’), Carlos Álvarez (49’), I. Romero (70’), G. Koyalipou (90’+2)

- Kartu Merah Girona: Axel Witsel (30’ – kartu kuning kedua), A. Frances (47’ – kartu merah langsung)

- Kartu Kuning Girona: A. Martínez (8’), U. Vencedor (24’)

- Kartu Kuning Levante: C. Álvarez (37’), M. Sánchez (57’).

Analisis: Faktor Penentu Kekalahan Girona

Kehilangan dua pemain sejak awal menjadi faktor utama hancurnya permainan Girona. Levante mampu membaca celah di lini belakang yang terbuka lebar, memanfaatkan kecepatan Etta Eyong dan ketajaman Carlos Álvarez. Sementara itu, disiplin Girona yang buruk membuat mereka kesulitan membangun serangan balik.

Kemenangan 0-4 ini menjadi sinyal positif bagi Levante untuk merangsek ke papan tengah klasemen LaLiga. Sedangkan Girona perlu evaluasi serius, terutama soal emosi pemain di lapangan. (*)