Pematangsiantar, MISTAR.ID

Espanyol (Periquitos) meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Mallorca (Vermilions) dalam lanjutan LaLiga 2025/2026 di RCDE Stadium, Selasa (16/9/2025) pagi WIB. Laga panas ini menghadirkan lima gol, satu kartu merah, dan sederet pergantian pemain yang memengaruhi jalannya pertandingan.

Babak Pertama: Espanyol Tampil Tajam

Tampil agresif sejak awal, Espanyol langsung unggul pada menit ke-20 lewat gol Pere Milla setelah menerima umpan C. Romero. Tekanan berlanjut dan Roberto Fernandez menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-34 usai memanfaatkan assist T. Dolan.

Mallorca mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas. Namun, mereka baru mendapat kartu kuning melalui P. Lozano pada menit ke-43. Tim tamu akhirnya memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat penalti Vedat Muriqi pada menit ke-45.

Drama memuncak ketika Pere Milla mendapat kartu merah pada menit ke-45+3, memaksa Espanyol bermain dengan 10 pemain di babak kedua.

Babak Kedua: Gol Balasan dan Penentu Kemenangan

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Mallorca menggencarkan serangan dan melakukan pergantian sejak awal babak kedua (Jan Virgili untuk Marash Kumbulla, dan Pablo Maffeo untuk Mateu Morey). Hasilnya, Muriqi mencetak gol keduanya di menit ke-65 (assist S. Darder) untuk menyamakan skor 2-2.

Espanyol tak menyerah. Pergantian strategi dilakukan (Samu untuk Pablo Torre, Ruben Sanchez untuk Javi Puado) hingga akhirnya pada menit ke-81 Enrique Garcia Martinez mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk membawa Espanyol kembali unggul 3-2.

Mallorca mencoba mengejar lewat pergantian ganda di menit ke-85 (M. Rubio untuk Tyrhys Dolan, dan Ramon Terrats menggantikan Omar El Hilali). Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor tak berubah.

Sorotan Unggulan

- Garcia penentu kemenangan Espanyol lewat gol penalti menit ke-81.

- Muriqi mencetak brace untuk Mallorca meski gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan.

- Espanyol bermain 10 pemain sejak injury time babak pertama tetapi tetap meraih poin penuh.

- Pergantian pemain Mallorca agresif namun tidak mampu memaksimalkan hasil.

Analisis: Mental Baja Espanyol

Meski kalah jumlah pemain, Espanyol menunjukkan mental kuat dan disiplin bertahan sambil memanfaatkan peluang emas. Mallorca yang unggul jumlah pemain gagal memaksimalkan dominasi karena koordinasi lini belakang yang goyah.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Espanyol untuk menjaga konsistensi di papan tengah LaLiga, sementara Mallorca perlu evaluasi agar tidak kehilangan momentum di awal musim. (*)