Pematangsiantar, MISTAR.ID

Borneo FC Samarinda sukses mengamankan tiga poin penting pada pekan ketiga Super League 2025/2026 setelah menaklukkan Persijap Jepara dengan skor 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (24/8/2025) sore WIB. Laga ini menghadirkan drama penuh ketegangan dengan tiga gol spektakuler, penalti eksekusi, hingga tujuh kartu kuning yang mewarnai pertandingan.

Babak Pertama: Gol Krusial Vinicius dan Empat Kartu Kuning

Didukung ribuan suporter, Borneo FC langsung menekan sejak awal laga. Namun, Persijap tampil berani dengan permainan terbuka yang memicu banyak duel keras.

Wasit harus bekerja keras setelah mengeluarkan empat kartu kuning hanya di babak pertama:

- 6' – Indra Arya Perceka Wiguna (Persijap)

- 25' – Joel Vinicius (Kalimantan)

- 45+4' – Diogo Araujo Brito (Persijap)

- 45+5' – Alexis Gomez (Persijap)

Kebuntuan akhirnya pecah di penghujung babak pertama. Joel Vinicius mencatatkan namanya di papan skor pada menit 45+6 lewat penyelesaian rapih di depan gawang, membawa Pesut Etam unggul 1-0 sebelum jeda.

Babak Kedua: Penalti Peralta dan Balasan Singkat Persijap

Selepas turun minum, Borneo semakin percaya diri. Tekanan membuahkan penalti di menit ke-73, dan Mariano Peralta sukses mengubahnya menjadi gol kedua bagi tim tuan rumah.

Namun, Persijap langsung membalas tiga menit kemudian. Dicky Kurniawan memanfaatkan serangan balik cepat untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Sayangnya, semangat Persijap hanya bertahan sesaat. Dua menit berselang, Vinicius kembali mencetak gol keduanya (76') untuk memastikan keunggulan Borneo 3-1.

Laga Panas: Tiga Kartu Kuning Tambahan

Tensi pertandingan tidak mereda hingga peluit akhir. Wasit kembali mengeluarkan tiga kartu kuning di babak kedua:

- 82' – Mariano Peralta (Kalimantan)

- 85' – Muhammad Sihran (Kalimantan)

- 90+6' – Christophe Nduwarugira (Persijap)

Total tujuh kartu kuning menjadi bukti betapa kerasnya duel kedua tim di Segiri.

Analisis: Borneo Efisien, Persijap Kehilangan Fokus

Borneo FC tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang. Vinicius menjadi bintang dengan torehan dua gol, sementara Peralta berkontribusi lewat hukuman eksekusi.

Sebaliknya, Persijap sebenarnya sempat menampilkan perlawanan, namun kelemahan di lini pertahanan membuat mereka gagal menjaga momentum setelah gol Dicky Kurniawan.

Pesut Etam Konsisten di Jalur Kemenangan

Kemenangan ini mempertegas status Borneo FC sebagai salah satu kandidat kuat di awal musim Super League 2025/2026. Dukungan publik Segiri menjadi modal besar untuk menjaga tren positif mereka.

Bagi Persijap Jepara , hasil ini menjadi transmisi keras. Selain masalah konsistensi, tingginya jumlah kartu kuning menunjukkan perlunya peningkatan disiplin jika ingin bersaing di level tertinggi. (*)